Menperin RI: 'Berharap Kepolisian Usut Tuntas Kasus Peredaran Ponsel Ilegal'

- 29 Juli 2023, 17:03 WIB
Foto: Menperin RI: 'Berharap Kepolisian Usut Tuntas Kasus Peredaran Ponsel Ilegal'
Foto: Menperin RI: 'Berharap Kepolisian Usut Tuntas Kasus Peredaran Ponsel Ilegal' /Twitter.com/@Kemenperin_RI

OKE FLORES.com - Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Guwimang Kartasasmita mengakui, sebelumnya diajak berkolaborasi mengubah peraturan International Mobile Equipment Identity (IMEI). Peraturan yang terkait dengan identitas khusus tersebut diminta untuk diubah dengan tujuan mempermudah peredaran ponsel ilegal.

Agus dengan cepat menolaknya, dan malah mempertanyakan kembali kepada individu-individu tersebut mengenai IMEI. Insiden tersebut, menurut ingatan Agus, terjadi sekitar setahun yang lalu.

"Pernah dihubungi beberapa pihak, mengajak bermain (bersekongkol-red) IMEI, saya tes mereka, apakah kalian sudah punya akses empat lembaga tadi? Mereka jawab, punya, ini tinggal Menperin saja, saya digoda, diajak bermain HP ilegal,” kata Agus saat melakukan konferensi pers secara daring, di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023, dillansir dari rri.co.id, Sabtu 29 Juli 2023.

Baca Juga: Panglima TNI: 'Perihatin Minat Generasi Kaum Muda Akan Seni Tradisional Indonesia Sangat Kurang'

Agus tidak membantah anak buahnya di Kemenperin menjadi tersangka, karena terseret kasus aturan IMEI. “Sudah tersangka, tersangkanya, semua dari Kementerian Perindustrian,” ucap Agus.

Ia memastikan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) bakal membongkar praktik-praktik ilegal tersebut. “Saya tidak kaget dan saya senang karena memang saya yang memberikan arahan terkait itu,” ujar Agus.

Di masa depan, Agus berharap bahwa Kepolisian akan terus melakukan pemeriksaan secara objektif dan komprehensif, untuk mengungkapkan tata kelola IMEI yang tidak sah. Ini juga melibatkan praktik-praktik ilegal yang terjadi di lembaga-lembaga lain.

Baca Juga: Upaya Indonesia dan AS dalam Mengatasi TPPO, Protokol Palermo Dikeluarkan PBB

“Saya minta tolong, tolong sampaikan pesan ke kepolisian, yuk adil yuk," ucapnya. "Toh, Menperin yang pertama kali minta dibongkar, tapi, tiga institusi lain juga tolong dong kita sama-sama bersihkan bareng-bareng”.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x