Baca Juga: Airlangga Hartarto Jelaskan Mengapa Tak Dukung Anies Baswedan
Direktorat Air Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sedang membangun penyediaan air mentah, untuk menyediakan air minum di KIT Batang. Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) tengah dipersiapkan.
Ditjen Cipta Karya PUPR membuat infrastruktur berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Fasilitas ini berkapasitas 285 liter/detik, pekerjaan reservoir 4.500 meter³, jaringan perpipaan air minum, dan bangunan pendukung.
Selain penyediaan air minum, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah juga membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Fasilitas ini berkapasitas 18 ribu meter³/hari.
PUPR juga membangun infrastruktur bidang permukiman lainnya untuk mendukung pengembangan KIT Batang.
Infrastruktur itu adalah Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas 140 ton/hari.
Kementerian PUPR juga menyediakan rumah susun (rusun) bagi pekerja tipe barak sebanyak 10 tower, setinggi lima lantai. Pembangunan rusun ini telah selesai pada 2022, dengan biaya sekitar Rp429,2 miliar.***