Network
OKE FLORES.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun Provinsi Jawa Timur sedang mengajukan penambahan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tahun 2023 sebanyak 200 orang. Jumlah usulan PPPK tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan pegawai di Pemerintahan Kota Madiun yang saat ini dibutuhkan.
Dikemukakan oleh Haris Rahmanudin selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM di Madiun, 200 posisi yang diajukan terbagi menjadi dua bidang, yaitu tenaga medis dan tenaga pengajar.
Ia menyatakan bahwa usulan pengajuan PPPK sudah sesuai dengan instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Baca Juga: Gelar Unjuk Rasa Depan Gedung DPR, Hal Ini yang Dituntut Honorer
"Sesuai edaran dari Menteri PAN-RB, usulannya untuk daerah adalah PPPK semua. Sedangkan, CPNS untuk kementerian atau lembaga," ujar Haris dilansir Beritasoloraya.com Rabu, 9 Agustus 2023.
Haris menjelaskan selanjutnya terkait usulan 200 PPPK oleh Pemkab Madiun. Dari jumlah itu, tenaga guru menempati jumlah permintaan lebih banyak daripada tenaga kesehatan.
Usulan formasi PPPK tenaga guru sebanyak 105 formasi, sedangkan sisahnya sebanyak 95 formasi diusulkan untuk tenaga kesehatan.
Anggaran yang saat ini diusulkan ke Kementerian PANRB telah melalui hasil evaluasi serta ketersediaan dana.
