Gibran Minta Masyarakat Tak Ragukan Kinerja Kepolisian Terkait Kecelakaan di Simpang Gladak

- 12 Agustus 2023, 11:53 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Kamis (3/8/2023).
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Kamis (3/8/2023). /ANTARA/Aris Wasita

Sejak awal beredar rumor bahwa pelaku hit-and-run adalah pewaris tahta Keraton Surakarta. Oleh karena itu, masyarakat Solo dan pengguna media sosial sempat khawatir bahwa kasus ini tidak akan diselesaikan seperti insiden flyover Manahan 4 tahun yang lalu.

Hal itu juga ditolak oleh Gibran, yang meminta masyarakat untuk tidak meragukan kinerja kepolisian, terutama Polresta Surakarta. Menurutnya, pihak kepolisian akan menangani kasus tersebut dengan efektif.

“Gak usah negative thinking. Jangan meragukan kinerja pak kapolres dan jajarannya. Kuwi woconen beritane (itu baca dulu beritanya)” ujar Gibran di Twitter dilansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 12 Agustus 2023.

Putra Mahkota bantah tabrak lari
Kuasa hukum Keraton Surakarta, Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat menegaskan kejadian di Simpang Gladag bukanlah pelarian. Dia menyebut KGPAA Purboyo sudah berjalan di jalan yang benar.

Ferry menyebut dalam rekaman kamera pengawas Putra Mahkota Keraton Surakarta terlihat seperti melarikan diri, padahal dia menyebut hal itu karena KGPAA Purboyo ingin meminta pertolongan. Berdasarkan prosedur operasi standar yang berlaku, tindakan sang Putra Mahkota sudah benar.

"Gusti, dalam hal ini SOP kita di Keraton, apabila memasuki kawasan mulai dari Novotel itu kita udah berkoordinasi menyampaikan bahwa kita akan masuk ke ring 1 Keraton. Nah, begitu masuk di Gladag, Gusti pun sudah menyampaikan kepada Satgas di Keraton, pengamanan dan Brimob menyampaikan bahwa baru saja terjadi kecelakaan. Dia meminta bantuan agar segera ke TKP menolong korban," ujar Ferry.

KGPAA Purboyo disebut ingin memohon pertolongan dan langsung memasuki wilayah Keraton. Namun saat kembali ke tempat kejadian, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh banyak warga yang membantu.

Ferry menegaskan pihak keraton langsung mencari informasi terkait korban, dan berusaha menghubungi pihak korban. Setelah mendapatkan informasi tersebut, KGPAA Purboyo dan pihak keraton segera mendatangi korban untuk meminta maaf.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah