Selanjutnya Aba juga mengatakan bahwa naskah soal tersebut mencakup beberapa bidang seleksi, seperti kompetensi manajerial, sosial kultural, wawancara PPPK, dan seleksi kompetensi dasar CPNS.
Dalam melakukan penyusunan naskah tersebut, pemerintah bekerjasama dengan 173 penulis yang berasal dari 35 perguruan tinggi dan lembaga di Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga melibatkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta sejumlah ahli bahasa untuk menelaah dan memastikan bahwa soal-soal tersebut telah sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
Pengawasan dalam penyusunan soal juga dilakukan dengan ketat oleh Kemenpan RB, BKN, BRIN, dan BPKP.
Aba menyatakan bahwa langkah tersebut diambil dengan maksud untuk mengurangi terjadinya kesalahan dan kebocoran informasi kepada pihak luar yang tidak berkepentingan.
Pada kesempatan yang sama, Ambar Musyarifah menjelaskan bahwa dalam menyusun kerangka soal dilakukan dengan berpatokan pada hasil evaluasi seleksi tahun sebelumnya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemdikbud tersebut juga menjelaskan bahwa Panselnas juga memasukkan nilai-nilai etika ASN.
"Proses ini melibatkan unsur dari Kementerian PAN dan RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan para pakar dari Perguruan Tinggi, “ujar Ambar dilansir Beritasoloraya.com Senin 14 Agustus 2023.
Mengakhiri penjelasannya, Ambar mengatakan juga bahwa proses tersebut didampingi ahli konstruksi soal Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbud.***