Network
OKE FLORES.com - Annisa Pohan, istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menyoroti buruknya kualitas udara di Jakarta. Udara tercemar yang mencekik di Jakarta juga dirasakan oleh Annisa dan keluarganya.
Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya pada Senin, 14 Agustus 2023, Annisa Pohan me-retweet pemberitaan bahwa polusi udara mencekik di Jakarta, salah satunya akibat aktivitas pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Istri AHY telah meminta penyelidikan lebih lanjut atas penyebaran informasi tersebut.
Menurut Annisa Pohan, masyarakat khususnya yang tinggal di Jakarta membutuhkan kejelasan dan solusi atas polusi udara yang menyesakkan ini.
Baca Juga: Kronologi Terbakarnya Halte TransJakarta Tendean
Sebagai warga wilayah Jabodetabek, Annisa merasa dirinya dikorbankan jika pengoperasian pembangkit listrik berbahan bakar batu bara mencemari udara.
"Saya dapat info seperti berikut, Boleh mohon dicek kebenarannya oleh yang berkepentingan? kalau benar seperti ini kami masyarakat Jabodetabek seperti dibunuh pelan-pelan dengan asap tsb. Apalagi untuk yang memiliki alergi saluran pernafasan, ini sangat berbahaya," ujar Annisa Pohan dilansir Pikiran-Rakyat.com Selasa 15 Agustus 2023.
Annisa yakin akar penyebab polusi udara di Jakarta sudah jelas. Oleh karena itu, pemerintah harus segera bertindak cepat untuk mencari solusi jangka pendek yang paling efektif.
"Jika ditemukan akar permasalahan utama maka diharapkan bisa cepat mencari solusi yg quick wins sementara utk untuk segera meringankan kondisi sekarang yg di depan mata, sembari pelan-pelan dicari solusi jangka panjang," kata Annisa.
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak warga Jakarta yang menderita ISPA, yakni infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh kualitas udara yang buruk. Annisa mengenalkan anak-anak sebagai orang rentan yang juga terdampak.
Annisa meyakini polusi udara buruk yang tidak segera diatasi akan menimbulkan masalah jangka panjang. Menurutnya, polusi udara jangka panjang dapat menyebabkan penyakit serius.
Jokowi Tawarkan Solusi Atasi Polusi Udara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga terkena imbas buruknya polusi udara Jakarta. Orang nomor satu di Indonesia itu bahkan batuk selama empat minggu.
Kualitas udara yang buruk di Jakarta terjadi tidak hanya pada hari kerja, tetapi juga pada akhir pekan. Pada Sabtu, 12 Agustus 2023, tingkat polusi udara Jakarta mencapai 156 akibat musim kemarau yang berkepanjangan dan penggunaan sumber listrik berbahan bakar batu bara.
Jokowi telah mengusulkan kepada perusahaan di wilayah Jabodetabek untuk menerapkan sistem kerja hybrid. Jadi beberapa pekerja mungkin bekerja dari kantor dan yang lainnya dari rumah.
"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office (kerja di kantor), work from home (kerja dari rumah) mungkin. Saya tidak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini, apakah (jam kerja) 7-5, 2-5, atau angka yang lain," kata Jokowi pada Senin, 14 Agustus 2023.***
