OKE FLORES.com - Politikus Budiman Sudjatmiko dicap pembangkang partai secara terang-terangan mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024, padahal dia adalah kader PDIP.
"25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan teman-teman menjalankan tugas sejarah," kata Budiman Sudjatmiko di Gedung Marina dilansir Pikiran-Rakyat.com Senin, 21 Agustus 2023.
Budiman, sebagai mahasiswa dan aktivis, dan Prabowo sebagai TNI, adalah dua kubu yang berbeda. Apalagi dia adalah sosok yang menentang rezim Soeharto saat itu.
Baca Juga: Buntut Polusi Udara, Uji Coba WFH 50 Persen Jakarta Mulai Diberlakukan
"Dulu, terpaksa kita di kubu berbeda, tapi setelah 25 tahun saya terinspirasi setelah membaca buku Paradoks Indonesia yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo," katanya.
Budiman mengatakan, berkat catatan Prabowo Subianto, dirinya juga bisa memahami pikiran capres tersebut. Paradoks Indonesia kini berhasil mengubah arah kerangka kerja PDIP.
"Saya biasa mengambil risiko apapun, hari ini saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan pada Pak Prabowo Subianto. Saya dan teman-teman ingin menitipkan, jika Insya Allah atas kehendak Allah SWT Pak Prabowo jadi Presiden kedelapan Indonesia, tolong majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, mengembangkan bumdes, menata jaminan sosial untuk rakyat Indonesia," kata Budiman Sudjatmiko.
Hari Penghakiman dari Banteng PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya akan menindak tegas Budiman karena dianggap sebagai kader yang didisiplinkan karena pernyataannya mendukung Prabowo.