Jokowi Buka Suara Soal Keluhan Masyarakat Akibat Gangguan Pada LRT Jabodebek yang Baru Diresmikan

- 31 Agustus 2023, 14:29 WIB
Kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jalur LRT Jabodebek Stasiun Cawang, Jakarta, pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jalur LRT Jabodebek Stasiun Cawang, Jakarta, pada Minggu, 27 Agustus 2023. /ANTARA/Reno Esnir/

Presiden Jokowi (Joko Widodo) angkat bicara soal protes masyarakat terkait kerusuhan di LRT Jabodebek yang dimulainya awal pekan ini. Ia menilai hal tersebut wajar karena untuk pertama kalinya Indonesia menggunakan transportasi umum.

“Di Jepang apa buat mobil langsung bagus seperti sekarang ini? Butuh waktu berpuluh tahun, Shinkansen juga berpuluh tahun, TGV juga sama seperti itu. Saya mengerti karena saya datang ke mereka untuk mengetahui tahapan-tahapan seperti apa,” kata Jokowi.

“Kalau kita nggak berani memulai dan setiap ada kekurangan kita langsung bully, orangnya kan nggak berani mencoba membuat sesuatu, tak akan,” ucapnya menambahkan.

Menhub siap evaluasi

Senada dengan Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan timnya akan mengkaji ulang proyek LRT Jabodebek yang saat ini belum berjalan baik. Menhub mengatakan, pihaknya tidak menampik angkutan umum kurang memadai.

"Jadi gini, seperti yang saya sampaikan sebelum dioperasikan, kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi Karya Sumadi usai menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.


Oleh karena itu, Budi mengatakan Kementerian Perhubungan akan berkoordinasi dengan PT KAI, PT INKA, PT LEN Industri dan Siemens AF untuk meningkatkan pengoperasian LRT Jabodebek.

Saya berkoordinasi dengan PT KAI, LEN, INKA dan Siemens agar semuanya lebih baik, kata Menteri Perjalanan Budi juga meminta maaf kepada petugas LRT Jabodebek jika masih terdapat kelemahan pada awal layanan kereta listrik.

"Jadi, memang kalo ada kekurangan-kekurangan kami minta maaf tetapi sore nanti atau besok pagi saya akan melakukan kunjungan untuk melakukan evaluasi seharusnya seperti apa yang harus diselesaikan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah