Network
OKE FLORES.com - DPR menyetujui rencana anggaran tambahan tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial. Tambahan anggaran tersebut disetujui Komisi VIII DPR dalam pembahasan pada Kamis, 31 Agustus 2023 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Penambahan anggaran ini disetujui lantaran kinerja Kementerian Sosial yang membanggakan dinilai baik.
Salah satunya adalah pengentasan kemiskinan dan permasalahan sosial lainnya melalui program berkualitas dan respon cepat. Salah satu indikator kinerja tersebut menjadi poin penting bagi pembentuk undang-undang untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) BPK dalam laporan keuangan Kementerian Sosial tahun 2022.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Hebat Melanda Lereng Gunung Sumbing Jawa Tengah
Namun, menurut Achmad, anggota Komisi VIII Partai Demokrat, faktor penting kerja BPK adalah respon Kemensos dalam menyikapi pengaduan masyarakat.
“Ini prestasi luar biasa, bukan WTP yang kami bangga. Tapi respon ibu sangat cepat. Jumat saya WA (Whatsapp) ibu, dan sabtu sudah salur. Terima kasih kepada Ibu Menteri yang begitu solid dalam kinerjanya,” kata Achmad merujuk pada penyaluran bantuan Kemensos untuk korban kebakaran di Rokan Hulu Riau dilansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 2 September 2023.
Dukungan anggaran Komisi VIII dan Kementerian Sosial tertuang dalam kesimpulan Komisi VIII DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Sosial yang ditandatangani Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.
Selain itu, DPR mendorong Kementerian Sosial untuk meningkatkan kemajuan pemerataan kesejahteraan, memperbanyak program Rumah Sejahtera Terpadu (RST), program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), karena sangat bermanfaat bagi negara. Kemensos juga diinstruksikan untuk melanjutkan Program Santunan Yatim Piatu (YAPI), memperhatikan kesejahteraan pekerja sosial seperti pendamping PKH, pekerja sosial dan mitranya di Tagana.
Di sisi lain, Komisi VIII menyayangkan pengurangan anggaran Kementerian Sosial tahun 2024 menjadi Rp 1.000.000.000. 79.198.826.945.000. Terjadi pengurangan sebesar Rp. 1.000.000 220.598.950.000 dari pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp. 79.419.425.895.000. para penerima manfaat.
Oleh karena itu, DPR menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000. 2.755.609.466.945 yang meliputi pendapatan dividen, tambahan RST 9.100 rumah, Iuran Pendamping PKH 3 bulan, Tambahan PENA 20.000 KPM, jaminan kesehatan YA bagi pekerja sosial dan tunjangan lainnya.
Risma mengucapkan terima kasih atas dukungan wakil rakyat. Rencana tersebut diharapkan diterima sehingga dapat dilaksanakan pada tahun 2024.
“Terima kasih, mungkin semoga Januari kita bisa jalan. Semoga kekurangannya itu kami bisa dapat untuk 2024,” kata Risma.
Pada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.***
