Dapat Doa dari Para Sesepuh, Anies dan Cak Imin Akan Segera Daftra ke KPU

- 9 September 2023, 11:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Aniea Baswedan mengatakan kasus aktif covid 19 menurun dari 113 ribu menjadi 19 ribu
Gubernur DKI Jakarta Aniea Baswedan mengatakan kasus aktif covid 19 menurun dari 113 ribu menjadi 19 ribu /Instagram @aniesbaswedan /

OKE FLORES.com - Calon presiden (bacapres) Anies Baswedan telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon pada Pemilu 2024. Untuk menguji peruntungannya, Anies menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diam-diam menyebut nama Cak Imin.

Anies Baswedan dan Cak Imin menjadi pasangan calon pertama yang mendeklarasikan keikutsertaannya pada Pemilu 2024. Memang, pada 2 September 2023, saat deklarasi, keduanya sudah siap mendaftar pertama kali ke KPU. Membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.

Keputusan Anies Baswedan dan Cak Imin menjadi orang pertama yang mendaftar di KPU juga disetujui petinggi partai lainnya. Wakil Sekretaris Majelis Syuro PKB Maman Imanu Haq mengungkapkan, pasangan Anies-Cak Imin mendapat doa dan nasehat dari para sesepuh.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Siap Mendaftar Pertama Setelah KPU Membuka Pendaftaran

“Kami akan daftar pertama ke KPU, karena kami sudah yakin bahwa ini dua anak muda, dua-duanya pemberani. Mereka mendapatkan doa dan bimbingan para sesepuh,” kata Maman dilansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 9 September 2023.

“Ternyata ada pasangan pertama yang mendeklarasikan namanya Anies-Muhaimin. Nah kalau Anies-Muhaimin sudah di-deklari seperti itu, pembukaan KPU pun kita tidak usah nunggu lama,” ujar Maman menambahkan.

Meski akan menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU, namun tak serta merta Anies mendaftar di hari pertama. Pasalnya, perlu dicari hari baik untuk keduanya bisa mendaftar ke KPU.

“Biasanya tanya dulu kiai-kiai, hari apa yang bagus, ya supaya menang,” ucap Maman.

Demokrat cabut, PKS belum jelas

Aliansi untuk Perubahan yang sebelumnya didukung NasDem, Partai Demokrat, dan PKS hancur setelah Cak Imin dinyatakan sebagai calon wakil presiden. Memang seharusnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendamping Anies.

AHY dan Partai Demokrat merasa dikhianati dan memutuskan keluar dari Aliansi untuk Perubahan dan tidak lagi mendukung Anies Baswedan. Sementara PKS masih mempertimbangkan perolehan suaranya.

PKS akan tetap mengatur mekanisme internalnya. Cak Imin pun berharap PKS tetap berada di Koalisi Perubahan.

Bukan tanpa alasan, dengan bergabungnya PKS dan PKB, Cak Imin meyakini hal tersebut dapat memperkuat semangat menjaga persatuan antar elemen bangsa. Hal ini penting untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi.

“Saya bersama Mas Anies Baswedan berharap PKS tetap menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa dan menjadi pilar utama di Koalisi Perubahan,” kata Cak Imin.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah