Hasil Survei PRC, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Lebih Unggul dalam Tiga Simulasi

- 18 September 2023, 08:50 WIB
Hasil Survei PRC, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Lebih Unggul dalam Tiga Simulasi
Hasil Survei PRC, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Lebih Unggul dalam Tiga Simulasi /

Diikuti oleh Gibran Rakabuming sebesar 10,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 10 persen, Airlangga Hartarto sebesar 1,2 persen, dan 16,8 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.

Selain itu, survei PRC menunjukkan bahwa 65% responden menganggap cawapres sebagai "penting" untuk memengaruhi pilihan mereka dalam pemilihan presiden; 21,3% menganggapnya "sangat penting", dan 8,8 persen menganggapnya "tidak penting".

Survei PRC dilakukan dari 7 September hingga 12 September 2023, dan pesertanya adalah warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah pada saat pelaksanaannya.

1.200 orang disurvei melalui wawancara tatap muka, dengan margin kesalahan kira-kira 2,7 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Akumulasi Kekuatan Politik

Pada kesempatan terpisah, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, menilai, sosok bacawapres yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 harus mampu mengakumulasi kekuatan politik di luar basis dukungan dari PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

"Bacawapres Ganjar adalah sosok yang mampu mengakumulasi kekuatan politik di luar basis dukungan PDIP, PPP, Perindo, Hanura, dan basis-basis yang terafiliasi ke Ganjar. Cawapres itu harus mampu menggaransi agar Ganjar mendapatkan limpahan dukungan politik," kata Adi di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Menurut dia, bacawapres yang mampu mengakumulasi kekuatan itu harus memiliki atau berasal dari basis-basis dukungan riil yang bergabung dalam koalisi atau pendukung Ganjar Pranowo. Soalnya, basis dukungan terhadap Ganjar Pranowo sudah mulai terlihat seperti dari segi pendidikan, umur, wilayah, jenis kelamin, dan agama.

Selain itu, Adi menilai, bacawapres pendamping Ganjar Pranowo harus bisa menutupi kekurangan yang dimiliki Gubernur Jawa Tengah tersebut. Dalam hal ini, ia menyoroti lemahnya basis dukungan elektoral kepada Ganjar Pranowo di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jakarta, Banten, Sumatra Barat, dan beberapa wilayah di luar Pulau Jawa.

"Bacawapres yang bisa dampingi Ganjar adalah harus bisa berikan 'suntikan' elektabilitas ke wilayah-wilayah yang selama ini Ganjar belum kuat signifikan," ujarnya.***

 

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah