OKE FLORES.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan perdebatan perpanjangan masa jabatan Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AD masih terus berlangsung. Pernyataan Presiden ini karena adanya perkara usia pensiun perwira TNI yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Masih dalam proses," ujar Presiden dalam keterangannya di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 19 Semptember 2023. Padahal, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memasuki usia pensiun bulan depan.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan perpanjangan usia pensiun perwira TNI merupakan hak prerogratif presiden. Yudo hanya menjelaskan, sesuai undang-undang, ia akan pensiun pada 26 November 2023.

Baca Juga: PDIP Sebut Bahwa Rakyat Memiliki Otoritas Tertinggi untuk Memilih Presiden dalam Pemilu 2024

"Ya kan hak prerogatif Presiden, yang jelas saya pensiun 26 November sesuai umur saya. Kalau diperpanjang atau tidak ya tentunya sesuai Undang-Undang maupun hak prerogatif Presiden," kata Yudo, dilansir dari rri.co.id, Selasa 19 September 2023.

Namun, Yudo mengaku siap jika masa jabatannya sebagai Panglima TNI diperpanjang. "Tentara kalau diperintahkan selalu siap, saya kira semua tahu, tentara diperintah apapun, ya harus siap," ujar Yudo menjelaskan.

Baca Juga: Inilah Tanggapan Jokowi Terkait Pertanyaan Bahwa Dia Telah Meminta PKB Mendukung Prabowo-Erick di Pemilu 2024

Diketahui, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebut ada opsi perpanjangan masa jabatan Yudo Margono dan Dudung. Keduanya akan pensiun pada November 2023.