Network
Lalu, siapa saja konglomerat RI yang menjadi investor di IKN?
Melansir dari kabarbanten.com, Senin, 25 September 2023, berikut 10 konglomerat RI yang menjadi investor dalam pembangunan IKN:
1. Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group)
Pertama, konglomerat RI yang menjadi investor di IKN yaitu Sugianto Kusuma alias Aguan dari Agung Sedayu Grup. Selain menjadi investor, Aguan juga didapuk menjadi pemimpin konsorsium nusantara tersebut.
Dirinya merupakan pendiri Agung Sedayu Grup yang berkecimpung di industri properti Indonesia, mulai dari apartemen, mall, htel, sampai estate.
Selain menjadi pendiri Agung Sedayu Grup, Agauan juga pernah menjabat sebagai wakil komisaris utama PT Bank Artha Graha 1990-1999.
2. Anthony Salim (Bos Indofood dan Salim Group)
Konglomerat RI lain yang juga menjadi investor IKN yaitu Anthony Salim, Bos Indofood dan Salim Group. Anthony Salim dikenal sebagai raja perusahaan mie instan di Indonesia dengan bendera Indofood yang produknya sudah terkenal di mancanegara.
Bukan hanya itu, Anthony Salim juga memiliki bisnis di bidang kelapa sawit via Indofood Agri Resources Ltd yang berbasis di Singapura dan bergerak di bidang agribisnis, seperti pembibitan, pembudidayaan dan penggilingan kelapa sawit, pemasaran minyak goreng dan margarin, hingga produk turunan minyak sawit lainnya.
3. Franky Wijaya (Sinar Mas)
Franky Wijaya juga merupakan konglomerat RI yang ikut berinvestasi untuk pembangunan di IKN. Franky merupakan salah satu putra dari konglomerat sekaligus pendiri Sinar Mas yaitu Eka Tjipta Widjaja.
Franky menjadi penerus bisnis keluarganya terlebih karena sang ayah meninggal dunia pada tahun 2019 lalu. Dikutip dari laman Sinar Mas, Franky merupakan CEO Golden Agri-Resources Ltd yang merupakan anak usaha grup tersebut.
Dia dan kedua saudaranya yaitu Indra dan Muktar Widjaja mengisi posisi tertinggi di Sinar Mas Group.
