OKE FLORES.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pembangunan desa melalui pembiayaan desa. Hal itu diungkapkannya saat membuka Jambore Nasional Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Dai Desa Madan 2023.

Kepala Negara sangat mengapresiasi program akses desa yang menjadi prioritas Parmus dalam pembentukan Desa Madani. Menurut Presiden, hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk melakukan pembangunan di pinggiran.

"Dari total itu sejak 2015 sampai 2023 telah selesai kalau jalan tol hanya sudah 9 tahun selesai 2.040 km. Tapi kalau jalan desa 9 tahun ini telah selesai 326 ribu km jalan desa," ucapnya, dilansir dari rri.co.id, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: Cara Beli dan Menggunakan E-Meterai CASN 2023, Cek di Sini

Selain pembangunan jalan, infrastruktur pendukung lainnya juga banyak dihasilkan dari dana desa negara. Seperti 6.400 tangki, jembatan desa, bahkan 14 ribu pasar desa.

Oleh karena itu, Presiden meminta para dai dan tokoh agama turut serta bersama pemerintah dalam mengendalikan sumber keuangan desa. Ia khawatir kepala desa akan ditangkap jika tidak memulai pembangunan di desanya, padahal ia sudah menerima uang desa.

"Coba nanti bapak/ibu sekalian yang ada di desa, para dai, coba dicek bener ndak angka-angka yang saya sampaikan. Ada jalan desa baru gak, ada embung gak, ada irigasi baru gak, kalau ndak berarti banyak yang korup,” ujarnya.

"Akan saya turunkan BPK, BPKP cek kalau gak ada karena hampir setiap tahun kurang lebih Rp1-2 miliar dikirimkan. Jadi kalau gak jadi barang, kepala desanya diciduk,” katanya.***