Network
OKE FLORES.COM - Bertepatan dengan peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2023, dilakukan pembagian baliho yang bertuliskan CEO PSSI Erick Thohir menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Kini gambar baliho tersebut banyak tersebar di media sosial.
Di stand tersebut terdapat gambar Erick Thohir yang sedang memberi hormat. Bunyinya "Erick Thohir Tolak Lupakan Kanjuruhan, Pengaman Suporter Nomor 1".
Netizen menilai postingan tersebut hanyalah postingan promosi dan tidak ada tindakan nyata. Selain itu, masih adanya persepsi masyarakat bahwa tragedi Kanjuruhan belum terselesaikan dan penuh aksi.
"1 tahun tragedi Kanjuruhan, menolak lupa ternyata hanya sekadar baliho," ujar akun X.com @ARSIPAJA, 1 Oktober 2023 dilansir Pikiran-rakyat.com, Senin 2 Oktober 2023.
Erick Thohir sebut duka keluarga korban Kanjuruhan tak akan hilang
Beberapa waktu lalu, Erick Thohir menegaskan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mengusut tragedi Kanjuruhan. Namun, menurut Erik, duka keluarga korban tidak akan pernah hilang.
“Kami sudah melakukan sejumlah upaya namun apapun yang kami lakukan untuk keluarga yang ditinggalkan, tidak pernah menghilangkan kedudukannya, tinggal bagaimana semuanya saling menjaga dan mendorong transformasi yang lebih baik lagi,” ujar Erick Thohir pada Sabtu, 30 September 2023.
Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Siap Diresmikan untuk Layani Penumpang Komersil Bertarif Diskon
Sebelum menjadi Ketua Umum PSSI, pemerintah pusat dan daerah memberikan bantuan sosial. Ia bahkan mengaku menawarkan bantuan meski belum menjadi Presiden PSSI.
“Saya rasa pemerintah daerah pada saat peristiwa Kanjuruhan itu juga turut membantu, Pemprov Jatim Bu Khohifah, Pemkab Malang, pemerintah pusat, sudah mendorong bantuan. Saya pun sebelum jadi ketua PSSI sudah mendorong bantuan,” katanya menambahkan, dikutip dari Antara, 1 Oktober 2023.
“Kemarin sudah ada putusan dari MA, harus kami pastikan itu terjadi, karena yang bisa memutuskan bukan PSSI. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan aparat penegak hukum, kami hanya bisa menghukum dengan larangan mengikuti aktifitas sepak bola selamanya,” tuturnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, PSSI merekomendasikan agar dilakukan pekerjaan renovasi di beberapa stadion. Erick mengungkapkan, renovasi tersebut akan disesuaikan dengan standar FIFA.
“Pemerintah bersama PSSI sesuai dengan kesepakatan FIFA, kami akan renovasi stadion-stadion yang memang keamanannya kurang maksimal, namun pengerjaannya itu wewenang pemerintah pusat. PSSI hanya merekomendasikan sesuai standar FIFA,” kata Erick Thohir menegaskan.***
