Jokowi Sentil Kementrian dan Pemda yang Suka Belanja Barang Impor Padahal Pendapatan Negara Sulit

- 3 Oktober 2023, 14:18 WIB
Presiden Jokowi / Presiden Joko Widodo Membuka Acara Istana Berbatik di Depan Istana Merdeka
Presiden Jokowi / Presiden Joko Widodo Membuka Acara Istana Berbatik di Depan Istana Merdeka /

"Tidak memiliki trigger ekonomi terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM, oleh perusahaan-perusahaan di dalam, malah memberi trigger ekonomi kepada negara lain, apakah benar seperti ini?" kata eks wali kota Solo itu.

Jokowi kemudian meminta seluruh pengambil kebijakan di pusat dan daerah, termasuk sekretaris daerah, sekretaris kementerian, dan sekretaris jenderal kementerian/lembaga, untuk memberikan peringatan keras kepada pegawainya agar lebih mengutamakan pembelian produk dalam negeri.

"Saya ingatkan bolak balik tapi belum berhasil. Mungkin kalau bapak ibu sekalian sebagai bos-bosnya Korpri di pusat maupun di daerah menyampaikan, mungkin malah lebih kena," kata Jokowi.

Mudahnya Barang Impor Masuk ke Indonesia

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menegaskan kemudahan barang impor masuk ke Indonesia. Salah satu alasannya adalah rendahnya pajak impor.

Akibatnya, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) semakin sulit bersaing. Produk komersial yang memiliki risiko terbesar dari barang impor antara lain pakaian, kosmetik, sepatu atletik, obat-obatan, dan produk lainnya.

Selain itu, saat ini perekonomian negara-negara yang mendominasi pasar Indonesia sedang melemah, misalnya China.

"Produk UMKM di online enggak bisa bersaing dengan produk impor. 80 persen penjual/seller di online menjual produk impor terutama dari China. Babak belur kita," tutur Teten dalam keterangan tertulis.

"Produksi consumer good-nya oversupply, dibuang ke ASEAN, terutama kita karena market kita besar dan hampir separuh populasi kita udah masuk ke e-commerce," katanya melanjutkan. ***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah