Polda Metro Jaya Bakal Libatkan 6 Ahli Terkait Kasus Sindikat Video Porno Kramat Tunggak

- 5 Oktober 2023, 12:56 WIB
 Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee mengakui bahwa dirinya membintangi film dewasa berjudul Kramat Tunggak
Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee mengakui bahwa dirinya membintangi film dewasa berjudul Kramat Tunggak /Foto/PMJNews

Gelar perkara baru akan dilakukan jika seluruh saksi ahli sudah selesai diperiksa. Nasib para pemain film dewasa akan ditetapkan pada fase tersebut, apakah ke depannya statusnya akan tetap jadi saksi atau tersangka.

“Nanti kita akan schedule-kan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum, salah satu di antaranya adalah gelar perkara penetapan tersangka apakah layak status saksi yang saat ini disandang oleh baik talent wanita maupun pria dalam pembuatan film bergenre dewasa ataupun pornografi atau melanggar kesusilaan ini, apakah layak naik dinaikkan statusnya sebagai tersangka dengan minimal 2 alat bukti yang sah,” ujar Ade Safri menambahkan.

Para pemain kompak mengaku dijebak

Total dari 16 aktor film dewasa sindikat Kramat Tunggak, sebagian besar dari mereka mengakui tertipu oleh produser (I). Mereka diyakinkan bahwa film yang mereka buat adalah film yang sah dan tidak melanggar peraturan.

Di samping itu, para aktor juga menyatakan tidak pernah diberikan skenario oleh sutradara atau kru yang ada di lokasi syuting. Sehingga mereka hanya bisa mengikuti petunjuk dari sang sutradara untuk adegan-adegan tersebut.

Siskaeee, salah satu aktor film dalam sindikat tersebut mengaku tidak tertipu oleh sang sutradara atau produser. Hanya saja dia mengakui tidak mendapatkan skenario, sehingga hanya bisa berimprovisasi.'

“Jadi kenapa saya ngambil film itu? Karena saya pikir mungkin ‘image’ yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut,” ucap Siskaeee.

“Padahal di perjanjian kita para talent itu ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau nggak, tetap adanya persetujuan. Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangin? Ini perlu diedit atau tidak?” katanya menambahkan.***

 

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah