Mantan Ketua KPK Sebut Ongkos Politik Picu Politik Dinasti yang Masih Kuasai Sistem Politik di Indonesia

- 5 Oktober 2023, 13:03 WIB
Ketua Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang juga mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dalam FGD "Bank Banten kebanggaan Urang Banten", Kamis 26 Agustus 2021.
Ketua Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang juga mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dalam FGD "Bank Banten kebanggaan Urang Banten", Kamis 26 Agustus 2021. /tangkap layar facebook/Urangbanten/

"Jadi gubernur itu tidak cukup Rp200 miliar, terus itu duit siapa yang mau dipakai, bagaimana mengembalikannya?," katanya di Serang, Banten, dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis 5 Oktober 2023.

Taufiequrachman menilai, ongkos inilah yang memicu munculnya sistem politik oligarki atau politik dinasti.

"Dari sistem berduit tadi menghasilkan oligarki politik, dinasti politik, semua menduduki jabatan politik mulai dari ibu, bapak, anak, saudara," ujarnya yang juga pernah menjadi anggota DPR.

Guna menyelesaikan masalah tersebut, Taufiequrachman meminta para ketua umum partai hingga DPR memperbaiki undang-undang di Indonesia agar dapat mengurangi biaya politik yang terlalu tinggi.

"Yang harus memperbaiki ya para ketua partai itulah, presiden, pimpinan dewan harus memperbaiki undang-undangnya agar biaya politik itu dikurangi," katanya.

Ongkos Politik vs Ketegangan Kompetisi

Ahli Hukum Tata Negara Universitas Udayana, Jimmy Z. Usfunan mengevaluasi bahwa jumlah uang yang dikeluarkan oleh setiap calon legislatif, akan meningkatkan tekanan persaingan, bahkan berpotensi memicu pertikaian dengan rekan sesama partai.

"Besarnya modal yang digunakan, dengan asumsi yang besar menjadi pemenang. Sementara caleg yang lain juga berani melakukan adu modal. Akibatnya cost politic menjadi makin besar, menjadikan para calon akhirnya rela berutang atau bahkan menggadaikan rumah dan barang-barang berharga lainnya demi kemenangan” kata Jimmy.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah