OKE FLORES.COM - Polri dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan bahwa mereka telah membongkar grup yang mengoperasikan situs web judi bola yang diikuti oleh puluhan ribu orang di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan memiliki omzet hingga ratusan miliar rupiah.

S, DR, L, dan TRR adalah nama empat orang yang diidentifikasi oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri sebagai penyedia situs judi bola ilegal bernama SBOTOP.

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, 43.000 akun mengikuti situs judi bola tersebut. Diduga servernya berasal dari Filipina, dan anggota dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mengikutinya.

Baca Juga: Sidang Kode Etik Firli Diundur ke 20 Desember 2023

"Satgas Anti Mafia Bola telah bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri aliran uang dari hasil judi online tersebut. Sebab, diduga terdapat pembiayaan ke salah satu klub dari hasil judi tersebut," ujar Listyo Sigit Prabowo, Kamis 14 Desember 2023, dikutip AntaraNews, Jumat 15 Desember 2023.

Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen Pol. Asep Edi Suheri menyatakan bahwa para tersangka menggunakan payment gateway dan rekening bank Indonesia untuk mendapatkan uang. Untuk memulai permainan judi online, pemain harus melakukan deposit dan menjadi member.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa situs judi tersebut menghasilkan uang sebesar Rp481 miliar dari operasinya dari Januari hingga November 2023.

"Dengan rincian Rp.400 miliar bersumber dari transaksi antarbank dan Rp81 miliar dari payment gateway. Berdasarkan penyidikan, situs judi itu menyelenggarakan pasar taruhan liga sepakbola nasional dan internasional," ungkap Kasatgas.