OKE FLORES.COM - Selama kampanyenya, calon presiden Ganjar Pranowo membantah bahwa dia secara tidak sengaja mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi sendiri. Dia menegaskan bahwa dia hanya menjawab pertanyaan masyarakat.

"Saya tidak mengkritik, saya menjawab pertanyaan dari audiens secara jujur, itu yang saya lakukan. Dengan demikian, publik mendapatkan edukasi yang baik terkait dengan soal-soal itu," kata Ganjar, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Desember 2023, dikutip AntaraNews, Jumat 15 Desember 2023.

Sebelum ini, Ganjar sering mengkritik keras pemerintahan Jokowi, terutama dalam hal penegakkan hukum. Dalam debat calon presiden Selasa, 12 Desember 2023, misalnya. Ganjar sempat berbicara tentang keputusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden untuk menggantikan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Hari Ini, Pasangan Ganjar-Mahfud Akan Lakukan Kampanye di Jawa Barat

Saat itu, Ganjar bertanya kepada Prabowo tentang putusan Mahkamah Konstitusi yang mengarah pada pembentukan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Dengan Nomor 90/PUU-XXI/2023, MKMK kemudian menyatakan bahwa ada pelanggaran kode etik dalam pembuatan keputusan.

Klaim miliki persamaan dengan Jokowi

Selain memiliki perbedaan pendapat dengan Jokowi, dia juga memiliki banyak hal yang sama dengannya, seperti pembangunan infrastruktur.

"Pak Jokowi dan saya ini satu partner, dan kami merancang pembangunan itu bareng," kata mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut, dikutip AntaraNews, Jumat 15 Desember 2023.