Jelang Imlek 2024, Permintaan Hio di Malang Meningkat Pesat: Simak Makna Hio dalam Budaya Tionghoa

- 24 Januari 2024, 09:49 WIB
Foto: Jelang Imlek 2024, Permintaan Hio di Malang Meningkat Pesat: Simak Makna Hio dalam Budaya Tionghoa
Foto: Jelang Imlek 2024, Permintaan Hio di Malang Meningkat Pesat: Simak Makna Hio dalam Budaya Tionghoa /Portal Bandung Timur/may nurohman/

OKE FLORES.COM - Imlek, atau Tahun Baru Imlek, adalah salah satu perayaan terbesar dalam kalender Tionghoa yang dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Di Indonesia, khususnya di kota Malang, tradisi Imlek dipenuhi dengan berbagai kegiatan dan persiapan. Salah satu unsur penting dalam perayaan Imlek adalah penggunaan hio atau kembang api merah yang menghiasi langit-langit malam.

Seiring dengan mendekatnya perayaan Imlek 2024, permintaan terhadap hio di Malang meningkat pesat. Pasar tradisional dan toko-toko khusus Imlek menjadi ramai oleh masyarakat yang antusias mempersiapkan diri untuk menyambut tahun baru Tionghoa.

Mengutip Berbagai Sumber, Rabu 24 Januari 2024, di balik kepopulerannya sebagai elemen dekoratif, hio memiliki makna yang dalam dalam budaya Tionghoa.

Simbolisme Hio:

Baca Juga: Rekrutmen Karyawan Bank Indonesia Segera Dibuka, Simak Syaratnya!

  1. Mengusir Roh Jahat: Hio diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Tradisi ini berasal dari kisah legendaris tentang Nian, seekor monster mitos dalam mitologi Tiongkok yang ditakuti oleh penduduk desa. Masyarakat pada zaman dulu menyadari bahwa Nian takut pada api dan suara keras, sehingga hio digunakan untuk menakuti dan mengusir makhluk tersebut.

  2. Mengundang Keberuntungan: Warna merah pada hio melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Menurut kepercayaan Tionghoa, warna merah memiliki kekuatan magis untuk mengusir energi negatif dan mendatangkan keberuntungan. Oleh karena itu, penggunaan hio merah sangat umum selama perayaan Imlek.

  3. Meningkatkan Atmosfer Pesta: Selain memiliki makna religius dan simbolisme yang mendalam, hio juga digunakan untuk meningkatkan atmosfer pesta. Suara ledakan dan cahaya yang dihasilkan oleh hio menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat, menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Permintaan Hio di Malang:

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Perumnas untuk Lulusan STM/SMK dan D3, Fresh Graduate Boleh Daftar

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap hio di Malang terus meningkat menjelang perayaan Imlek. Toko-toko khusus Imlek melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan, sementara penjual hio keliling juga menjadi langganan tetap masyarakat yang ingin merayakan Imlek dengan penuh semangat.

Masyarakat Malang menganggap persiapan Imlek, termasuk penggunaan hio, sebagai bagian dari kekayaan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan. Banyak yang percaya bahwa dengan mempertahankan tradisi ini, mereka dapat merayakan warisan budaya mereka sambil membuka pintu bagi keberuntungan di tahun yang baru.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah