Kenapa Jokowi Rajin Bagi-bagi Bansos Tanpa Libatkan Mensos Risma? Ini Alasannya!

- 1 Februari 2024, 08:37 WIB
Presiden Jokowi Resmi Naikkan Gaji TNI/Polri
Presiden Jokowi Resmi Naikkan Gaji TNI/Polri /Ranthi Apriliah/

OKE FLORES.COM - Indonesia telah menyaksikan kebijakan kontroversial dalam penanganan bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun Menteri Sosial saat ini, Tri Rismaharini, memiliki peran utama dalam penyaluran bantuan sosial, Jokowi terlihat aktif secara langsung dalam pendistribusian bansos tanpa melibatkan Mensos Risma secara signifikan. Sejumlah alasan mungkin menjadi latar belakang kebijakan ini.

  1. Kepemimpinan Jokowi yang Proaktif: Presiden Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang proaktif dan ingin terlibat langsung dalam penyelesaian masalah. Dalam konteks bansos, ia mungkin merasa perlu untuk mengambil langkah cepat dan langsung memastikan bantuan mencapai masyarakat sasaran dengan efisien. Tindakan ini dapat dipandang sebagai ekspresi dari kepemimpinan yang kuat dan bertanggung jawab.

  2. Pengalaman Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta: Pengalaman Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, di mana ia telah berhasil mengelola penanganan bencana dan bantuan sosial, mungkin memberinya keyakinan untuk terlibat langsung dalam masalah tersebut. Pengalamannya di tingkat lokal bisa menjadi faktor yang memotivasi presiden untuk tidak hanya bergantung pada struktur birokrasi, termasuk Menteri Sosial, namun juga turun langsung ke lapangan.

  3. Kritik terhadap Kinerja Birokrasi: Terkadang, birokrasi pemerintahan dapat mengalami kendala dan kritik terkait kecepatan dan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial. Presiden mungkin ingin memastikan bahwa bansos disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran, dan melibatkan langsung kantornya dalam proses tersebut dapat menjadi solusi yang dianggapnya lebih efektif.

  4. Respons Cepat terhadap Kondisi Darurat: Pada situasi darurat, seperti pandemi COVID-19, Presiden Jokowi mungkin menganggap penting untuk memberikan respons cepat dan langsung dalam penanganan dampak sosial. Keterlibatan langsungnya dapat dianggap sebagai upaya mendesak dan penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan segera.

  5. Komunikasi Langsung dengan Masyarakat: Melalui partisipasinya dalam pendistribusian bansos, Presiden Jokowi dapat menciptakan komunikasi langsung dengan masyarakat. Hal ini bisa menjadi strategi politik untuk meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya, terutama dalam situasi darurat dan krisis sosial.

Meskipun alasan di atas dapat memberikan pemahaman tentang mengapa Jokowi rajin terlibat langsung dalam pembagian bansos tanpa melibatkan Mensos Risma secara lebih intensif, penting untuk diingat bahwa kebijakan ini dapat dipahami dari berbagai sudut pandang, dan interpretasi mungkin bervariasi.***

 
 
 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x