Jokowi Membatalkan Rencana Kenaikan Harga BBM: Keputusan untuk Kesejahteraan Rakyat

- 5 Maret 2024, 08:48 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan groundbreaking pembangunan gedung PT Bank Negara Indonesia di Kawasan IKN, di Provinsi Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024 (Tangkap Layar Ig@jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan groundbreaking pembangunan gedung PT Bank Negara Indonesia di Kawasan IKN, di Provinsi Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024 (Tangkap Layar Ig@jokowi) /

OKE FLORES.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat.

Keputusan ini disambut dengan lega oleh masyarakat Indonesia yang tengah berjuang menghadapi tekanan ekonomi yang meningkat.

Meskipun demikian, penjelasan lengkap mengenai masalah ini akan dijelaskan oleh menteri terkait dan pihak Pertamina, membuka jendela informasi yang lebih komprehensif bagi publik.

Baca Juga: UPDATE Info Terbaru Gaji dan Tunjangan Kepala Desa Terbaru 2024, Batas Masa Jabatan 2 Periode

Keputusan tersebut merupakan respons pemerintah atas berbagai kekhawatiran dan kecemasan masyarakat terkait kemungkinan kenaikan harga BBM.

Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, di mana harga minyak mentah fluktuatif, pernyataan ini menegaskan komitmen Jokowi untuk memprioritaskan kesejahteraan rakyat.

Pernyataan Jokowi ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi para pengendara dan konsumen BBM, tetapi juga merupakan sinyal penting bagi stabilitas ekonomi nasional.

Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, yang telah terdampak oleh berbagai tantangan ekonomi akibat pandemi dan dinamika global.

Selain itu, Jokowi akan memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok rakyat selama bulan Ramadhan dan lebaran 2024.

Pada awalnya, Jokowi menyatakan bahwa menteri koordinator yang berwenang akan bertanggung jawab untuk mengumumkan harga BBM.

Ia mengatakan bahwa masalah itu telah dibahas secara menyeluruh dalam rapat internal terbatas yang dia pimpin.

"Soal BBM nanti biar pak Menko yang sampaikan, atau dari Pertamina yang sampaikan," ungkap Jokowi, dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Senin, 4 Maret 2024. Namun, kemudian Jokowi membantah adanya kenaikan harga BBM seperti yang dinarasikan belakangan.

"Tidak. Tapi yang menyampaikan nanti akan dari Pertamina," ujar Jokowi, menegaskan.

Di kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa dalam satu bulan mendatang harga beras akan turun.

Selain itu, ia menyatakan bahwa stok beras nasional akan cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat selama bulan Ramadhan.

Sebelum keberangkatannya untuk kunjungan kenegaraan ke Australia, Jokowi menyampaikan dalam konferensi pers bahwa dia memperkirakan penurunan harga beras di pasaran.

Jokowi berbicara tentang panen raya yang akan datang pekan ini.

“Panen raya dalam satu bulan ke depan akan terjadi sehingga saya kira harga itu akan turun banyak,” kata Jokowi, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Ia melanjutkan, ketersediaan beras nasional dipastikan cukup, apalagi demi menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.

“Ini mau Lebaran.

Sudah persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting.

Beras saya kira stoknya nggak ada masalah dan bahan lainnya akan secara detail saya lihat di lapangan,” kata Jokowi.

Jokowi meminta masyarakat untuk langsung memeriksa harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang atau Pasar Johar Karawang terkait keluhan tentang harga beras yang masih tinggi. ***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah