Seorang Dosen Sekolah Kedokteran Bangladesh Menembak Muridnya Sendiri Menggunakan Senjata Api

- 9 Maret 2024, 11:43 WIB
Ikustrasi - Pistol
Ikustrasi - Pistol /Dok: Antara/

OKE FLORES.COM - Kasus kontroversial di sebuah sekolah kedokteran di Bangladesh telah menarik perhatian publik setempat dan internasional setelah seorang dosen diduga menggunakan senjata api dan menembak seorang siswa selama pertengkaran.

Insiden yang terjadi di kampus tersebut telah menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan disiplin di institusi pendidikan tinggi.

Kejadian tersebut terjadi di tengah-tengah situasi ketegangan yang belum jelas penyebabnya.

Baca Juga: Ulasan Film: Jane Got a Gun (2015) - Istri Melindungi Suami yang Terluka

Dikabarkan bahwa pertengkaran tersebut dimulai dari perselisihan antara dosen dan siswa, meskipun detail pasti dari insiden tersebut masih belum jelas.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan senjata api dalam penyelesaian konflik di lingkungan pendidikan merupakan tindakan yang tidak dapat diterima.

Akibatnya, guru di Bangladeh tersebut dihukum skorsing, menurut Oddity Central.

Setelah diduga menembak dan melukai seorang siswa di ruang kelas, Raihan Sharif, seorang dosen di Universitas Kedokteran Sirajganj di barat laut Bangladesh, telah diberhentikan dari pekerjaannya selama dua hari.

Menurut media lokal, kejadian itu terjadi pada hari Senin saat Dr. Sharif menjalani ujian lisan.

Dia terlibat dalam pertengkaran dengan siswa berusia 23 tahun Arafat Amin Tomal, di mana dia mengeluarkan senjata api dan menembak lutut kanan siswa tersebut.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah