Kualifikasi pendidikan tinggi juga menjadi faktor penentu yang diperhatikan oleh Sri Mulyani. Honorer yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, baik itu sarjana maupun magister, memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan jaminan khusus dari pemerintah meskipun tidak menjadi PPPK.
Pendidikan tinggi dapat membuka pintu-pintu peluang kerja yang lebih luas bagi honorer tersebut.
Honorer dengan Keterampilan Khusus atau Keahlian Teknis
Keterampilan khusus atau keahlian teknis juga menjadi pertimbangan penting bagi Sri Mulyani dalam memberikan jaminan khusus kepada honorer.
Honorer yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, seperti IT, desain grafis, atau keahlian teknis lainnya, dapat dianggap memiliki nilai tambah yang signifikan bagi instansi tempatnya bekerja.
Honorer dengan Reputasi Kerja yang Baik
Reputasi kerja yang baik juga menjadi faktor penentu dalam mendapatkan jaminan khusus dari Sri Mulyani.
Honorer yang terkenal dengan dedikasi, integritas, dan kinerja kerja yang konsisten, akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah meskipun tidak menjadi PPPK.
Reputasi kerja yang baik akan membuka peluang bagi honorer tersebut untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang layak.
Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan yang memiliki perhatian besar terhadap kesejahteraan tenaga honorer, telah memberikan jaminan khusus bagi empat kategori honorer yang sudah mapan meskipun tidak menjadi PPPK.