Sejarah PSHT, Aliran Pencak Silat yang Ikut Ramaikan Festival Bale Nagi 2024, Ternyata Eksis sejak 1903

- 4 April 2024, 16:20 WIB
potret warga PSHT
potret warga PSHT /Ar 12/

OKE FLORES.COM - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ikut meramaikan Festival Bale Nagi 2024 yang berlangsung di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tidak hanya PSHT, festival yang resmi dibuka Selasa sore, 2 April 2024 itu, juga diikuti dua perguruan silat ternama, yaitu Perisai Diri dan IKSPI Kera Sakti (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia "Kera Sakti").

Dalam artikel ini, OKE FLORES secara spesifik akan menjelaskan sejarah PSHT yang hingga kini masih eksis di tanah air.

Baca Juga: Pinjam Sekarang Juga! Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Rp200 Juta, Bunga dan Tenor 1 Sampai 5 Tahun

Perjalanan PSHT

Di antara berbagai perguruan pencak silat yang tersebar di seluruh nusantara, PSHT merupakan pencak silat yang memiliki sejarah panjang dan perjuangan yang menginspirasi.

Perjalanan panjang PSHT bermula dari sebuah perkumpulan yang bernama Sedulur Tunggal Kecer, yang didirikan oleh Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo pada tahun 1903.

Ki Ageng memiliki ketertarikan mendalam pada seni bela diri pencak silat sejak masa muda.

Ia mengasah kemampuan silatnya dengan menjelajahi berbagai daerah, dari Parahiyangan, Bandung, hingga Surabaya.

Baca Juga: SEGERA! Cek Nama Siswa Penerima PIP Kemdikbud April 2024 Secara Online Pakai Hp Benarkah Sudah Cair?

Pada tahun 1907, Sedulur Tunggal Kecer mengubah namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati (PSH) atas pimpinan Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah