Network
OKE FLORES.COM - Pembukaan 12 ribu formasi CPNS dan PPPK oleh Pemprov NTT merupakan langkah yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dengan menambah jumlah pegawai di berbagai sektor, diharapkan waktu dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga menciptakan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Pembukaan formasi CPNS dan PPPK juga menjadi solusi atas kebutuhan tenaga yang semakin meningkat di berbagai sektor pemerintahan.
Baca Juga: Sosok Refafi Gah Kader Hanura yang Ditugaskan Maju Cawagub NTT 2024
Dengan membuka formasi tersebut, Pemprov NTT dapat memenuhi kebutuhan tenaga di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, administrasi, dan infrastruktur, yang merupakan sektor-sektor kunci dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Yosef Rasi, Kepala Badan Kepegawaian Provinsi NTT, menyatakan bahwa ada 12 ribu lebih CPNS dan PPPK, yang dibagi menjadi 9 ribu lebih PPPK dan 2 ribu lebih CPNS. Formasi ini belum diumumkan kepada publik karena penyiapan keuangan masih dilakukan dengan Badan Keuangan Daerah.
Untuk fokus penerimaan pun, lanjutnya, tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan masih menjadi fokus. Sebab ketersediaan sekolah yang cukup banyak dan kurangnya tenaga kesehatan.
“Formasi ini untuk tenaga pendidikan, nakes, teknis dan administrasi. Yang pasti (fokus) kita ke pendidikan dan nakes, sisanya teknis dan administrasi,” ujarnya.
Baca Juga: Eks Kapolda NTT Mendaftar ke Gerindra: Partai Ini Selaras dengan Jiwa Saya
Dia menyatakan bahwa ada banyak CPNS dan PPPK yang diterima. Ini adalah cara pemerintah memenuhi kebutuhan daerah, terutama tenaga medis dan pendidikan, dengan mengangkat banyak pegawai.
