Mahasiswa LPDP-PKUMI dapat Penguatan Metodologi Riset dari Profesor Amerika Serikat

- 29 April 2024, 14:32 WIB
Foto. Kelas Progres Disertasi Bersama Prof. Muhamad Ali terlaksana pada Selasa, 23 April 2024 di kampus University of California, Riverside (UCR) untuk ke sekian kalinya
Foto. Kelas Progres Disertasi Bersama Prof. Muhamad Ali terlaksana pada Selasa, 23 April 2024 di kampus University of California, Riverside (UCR) untuk ke sekian kalinya /

OKE FLORES.COM - Kelas Progres Disertasi Bersama Prof. Muhamad Ali
terlaksana pada Selasa, 23 April 2024 di kampus University of California, Riverside (UCR) untuk ke sekian kalinya. Prof. Muhamad Ali, Guru Besar bidang Islam dan Middle East Studies di Departemen Study of Religion UCR, adalah mentor tiga belas visiting scholar mahasiswa Doktoral Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) yang sedang Short Course di kampus tersebut.

Diawal pertemuan, Prof. Ali kembali menegaskan bahwa kehidupan ideal mahasiswa doktoral adalah scholarly attitude (sikap ilmiah) yang ditunjukkan dengan curiosity (rasa ingin tahu).

Kegiatan bimbingan ini juga merupakan lanjutan brainstorming di dua pertemuan sebelumnya. Pada kelas kali ini, masing-masing mahasiswa diminta untuk menyampaikan progress disertasinya masing-masing. Kelas berlangsung santai, namun serius. Selain presentasi tentang laporan disertasi, mahasiswa juga curhat tentang kendala dalam proses pengerjaan disertasi.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas PTIQ Mempertajam Metodologi Riset di UCR California

Dalam momen tersebut, Prof. Ali memberi beberapa catatan penting terkait hal ihwal penulisan disertasi. Di antaranya.

Pertama, tidak semua yang penting dan menarik itu cocok jadi disertasi Anda!

Banyak hal penting dan menarik di sekitar kita, namun apakah semuanya cocok diangkat menjadi topik disertasi? Belum tentu. Hal ini bergantung pada banyak pendukung, misal passion, latar belakang disiplin keilmuan, ketersediaan referensi dan data, dan lainnya.

Kedua, visible. Kita juga harus bisa membayangkan jawaban dari pertanyaan penelitian, sehingga kita bisa memprediksi, apakah jawaban tersebut bisa terpenuhi atau tidak. Visibility ini dapat diukur dari kemampuan untuk meneliti, ketersediaan data atau bukti, dan semacamnya.

Ketiga, specific and deep not general and narrow

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x