INTIP! Sumber Kekayaan Aksa Mahmud, Pendiri Bosowa yang Memiliki Harta 10 Triliun Rupiah

- 9 Juni 2024, 18:11 WIB
/

OKE FLORES.COM - Aksa Mahmud adalah seorang pengusaha terkemuka asal Indonesia yang dikenal luas sebagai pendiri Grup Bosowa.

Dengan total kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp 10 triliun, Aksa Mahmud telah menjadi salah satu figur paling berpengaruh di dunia bisnis Indonesia.

Sumber-sumber kekayaan Aksa Mahmud dan perjalanan bisnisnya yang mengantarkannya ke puncak kesuksesan.

Baca Juga: Biodata dan Harta kekayaan Ahmed Zaki Iskandar, Siap Maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024

Aksa Mahmud mendirikan Grup Bosowa pada tahun 1978 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Nama "Bosowa" diambil dari tiga kerajaan besar di Sulawesi Selatan Bone, Soppeng, dan Wajo, yang mencerminkan visi Aksa untuk membangun sebuah imperium bisnis yang besar dan berpengaruh.

Awalnya, bisnis ini bergerak di bidang perdagangan semen, namun seiring waktu, Aksa Mahmud berhasil mengembangkan usahanya ke berbagai sektor lainnya.

Masyarakat mungkin masih belum mengenal Muhammad Aksa Mahmud.

Namun, dia telah lama dikenal sebagai pengusaha muda dan politisi di provinsi Sulawesi Selatan.

Aksa Mahmud menduduki peringkat ke-44 dari 50 orang terkaya di Indonesia, meskipun banyak orang tahu dia pendiri Bosowa Corp.

meskipun pada tahun 2020, dia dikeluarkan dari daftar 50 orang terkaya.

Laporan sebelumnya dari Forbes menyatakan bahwa Aksa Mahmud termasuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2019.

Saat itu, kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 710 juta, atau setara dengan Rp 10,1 triliun, berdasarkan kurs dolar AS saat itu sebesar Rp 14.300.

Apa sebenarnya sumber kekayaan ipar mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini? Bosowa Corporindo didirikan oleh Aksa Mahmud.

Dia dikenal memulai karir bisnisnya sebagai dealer Datsun pada tahun 1970-an.

Pada tahun 80-an, Bosowa dipercaya oleh Mitsubishi Motors untuk menjual dan mendistribusikan mobil Mitsubishi di wilayah Indonesia Timur.

Setelah itu, Bosowa mengubah namanya menjadi PT Bosowa Berlian Motor, dan kemudian memasuki industri manufaktur dengan mendirikan PT Semen Bosowa Maros, serta membangun perusahaan distribusi, logistik, dan transportasi tambahan.

Pada tahun 2010-an, Bosowa baru saja memperluas bisnis jasa keuangannya dengan membeli perusahaan sekuritas dan Bank Bukopin, yang sekarang bernama Bank QNB Indonesia.

Sumber kekayaan Aksa Mahmud tidak hanya berasal dari satu sektor bisnis, tetapi dari diversifikasi yang cermat dan pengelolaan yang efektif dari berbagai bidang usaha.

Kepemimpinan yang visioner, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, serta komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan telah menjadikan Aksa Mahmud dan Grup Bosowa sebagai pemain utama di dunia bisnis Indonesia.

Dengan kekayaan yang mencapai Rp 10 triliun, Aksa Mahmud bukan hanya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi banyak pengusaha muda yang ingin mengikuti jejak kesuksesannya.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah