TRAGIS! Anak Perempuan Berusia 3 Tahun Digorok Ayah Kandungnya di Ciomas Serang

- 18 Juni 2024, 16:02 WIB
TRAGIS!  Anak Perempuan Berusia 3 Tahun Digorok Ayah Kandungnya di Ciomas Serang
TRAGIS! Anak Perempuan Berusia 3 Tahun Digorok Ayah Kandungnya di Ciomas Serang /

OKE FLORES.COM - Kejadian tragis dan menggemparkan terjadi di Serang, Banten, ketika seorang balita tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa yang mengerikan ini berlangsung pada saat sang balita tengah tidur dengan ibunya.

Insiden tersebut tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga mengguncang masyarakat sekitar dan memicu perbincangan luas tentang masalah kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: WOW ! Ini dia Harta Kekayaan Bakal Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena

Di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, terjadi tragedi yang memilukan.

Pada hari Selasa, 18 Juni 2024, ayah kandungnya sendiri, Agus, 30 tahun, membunuh seorang anak perempuan berusia 3 tahun bernama NR.

Peristiwa tragis ini terjadi ketika NR, ibu kandungnya Herawati (26), dan A sedang tidur di kamar bersama.

Ibu korban terbangun sekitar pukul 04.00 WIB dan kaget melihat darah dari N.

Dia kemudian panik dan menemukan bahwa suaminya melarikan diri dari rumah dengan sebilah golok.

Balita berinsial NL (3) tewas tragis di tangan ayah kandungnya, AS (30).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/6/2024) dini hari di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.

Anak kecil itu tewas digorok saat tertidur pulas bersama ibunya.

"Tiba-tiba pelaku menyayat leher korban yang masih tidur," Kata Kapolsek Ciomas, Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky.

Usai digorok, ibu korban pun terbangun akibat cipratan darah dari sang anak.

Fridy mengungkapkan sebelum tewas, korban sempat dibawa ke Puskesmas Ciomas.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 04.00, tapi sudah meninggal dunia," paparnya.
Saat ini, kata Fridy, korban akan dilakukan autopsi di rumah sakit.

"Saat ini sedang dilakukan autopsi dulu," tuturnya.

Saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024), Kompol Hengki Kurniawan, Kasatreskrim Kota Serang, menyatakan, "Betul.

Untuk terduga pelaku sudah diamankan tim gabungan Satreskrim dan Polsek Ciomas."

Pelaku Ditangkap Setelah Kabur AS segera ditangkap oleh polisi.

Menurut Fredy, tersangka berhasil ditangkap pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Dia menyatakan bahwa AS ditangkap di wilayah Kecamatan Gunungsari, sekitar delapan kilometer dari rumahnya sendiri.

"Iya pelaku sudah ditangkap pada pukul 09.00 WIB," ujarnya.

Karena dia tidak hadir dalam prosesnya, Fridy tidak mengetahui kronologi penangkapan AS.

"Saya nggak ke TKP penangkapan, karena lagi di rumah sakit.

Tapi yang pasti benar sudah ditangkap," ujarnya.

Namun, saudara korban, Soni Bakti, mengatakan bahwa pelaku melarikan diri setelah tega membunuh anak kandungnya.

Soni juga mengatakan bahwa warga sempat mengejar AS.

Meskipun dia berhasil menangkap pelaku, dia menyatakan bahwa orang-orang di daerah tersebut tidak berani mendekatinya karena AS masih membawa golok yang digunakannya untuk menggorok anaknya.

"Pas ketemu kita kejar tuh, ternyata si pelaku masih membawa senjata tajam dan senjata tajamnya pun masih berdarah, masih ada darah bekas sayatan.

Kita mundur," kata Soni.

Sebaliknya, polisi belum memberikan pernyataan resmi tentang alasan mengapa dia tega membunuh anaknya sendiri.

Tragedi yang menimpa balita di Serang ini merupakan pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesehatan mental dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.

Semoga keadilan dapat ditegakkan untuk korban dan keluarganya, dan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli dan tanggap terhadap isu-isu kesehatan mental di lingkungan sekitar kita.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah