Okeflores.com - Xiaomi dikenal masyarakat sebagai satu merk yang kerap kali mengeluarkan produk smartphone (hp) terbaru.
Merk China ini juga dikenal karena sering meluncurkan produk gadget dengan teknologi tinggi.
Tapi kini Xiaomi banting setir. Mereka akan masuk ke industri otomotif mulai 2024. Perusahaan asal China tersebut mengumumkan rencananya untuk menciptakan mobil listrik.
Rencana Xiaomi ini diketahui karena mereka menambah jumlah timnya. Diketahui perusahaan menambah jumlah peneliti dan pengembang yang dikhususkan untuk mobil listrik.
Dengan adanya ini, Xiaomi menegaskan tekadnya untuk menciptakan mobil listrik. Mereka akan mulai berproduksi di kuartal pertama 2024.
Dikutip Okeflores.com dari Antara pada Minggu, 12 Februari 2023 tim pengembangan mobil listrik sudah mencapai 2.300 anggota. Mereka akan memastikan debut mobil listrik terlaksana sesuai target.
Selain dari penambahan anggota, CEO Xiaomi, Lei Jun juga terlihat hadir dalam uji coba mobil listri Xiaomi. Kendaraan tersebut diuji coba dalam musim dingin.
Lei Jun menyatakan pengemudian otonom nantinya akan jadi langkah penting Xiaomi terjun dalam industri otomotif.
Ia juga menyatakan ada 140 kendaraan yang dijadwalkan melakukan pengujian di seluruh negeri pada tahap pertama uji coba mereka.
Tujuan hal ini adalah memantapkan Xiaomi sebagai pemimpin dalam industri tahun 2024 mendatang.
Dalam hal keuntungan, Lei Jun menyatakan Xiaomi memiliki berbagai diversifikasi.
Mereka meman memprioritaskan keuntungan dari perangkat lunak, mirip dengan pendekatan pada produk ponsel.
Tetapi mereka kini akan beralih pada industri otomotif dan menciptakan kendaraan listrik otonom.
Xiaomi diketahui telah menyiapkan peta jalan (road map) untuk pengembangan mobil listrik. Dia juga bersiap menciptakan peluang menarik lewat integrasi berbagai layanan ekosistem Xiaomi.
Merk teknologi ini juga menunjukkan keseriusan lewat munculnya fasilitas mobil sendiri di Yizhuang, Beijing. Lokasi ini ditunjukkan jadi fasilitas kantor pusat penjualan dan R&D.
Mereka berencana untuk membangun pabrik kendaraan yang berfungsi penuh dengan kapasitas tahunan 300.000 kendaraan, dengan mobil pertama diluncurkan dari jalur produksi pada 2024.***