Pertamina Ungkap Alasan Menaikkan Harga Pertamax Secara Drastis

3 Oktober 2023, 10:50 WIB
Pertamina Ungkap Alasan Menaikkan Harga Pertamax Secara Drastis /Pertamina

OKE FLORES.COM - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Pada Minggu 1 Oktober 2023. Salah satu efek dari kebijakan ini adalah perubahan harga BBM Pertamax.

Salah satu BBM populer yang memiliki angka oktan penelitian (RON) 92 adalah Pertamax. Pada awalnya, jenis BBM ini dijual dengan harga Rp12.500 per liter.

Harga Pertamax telah melonjak drastis sejak awal, dari Rp13.300 per liter menjadi Rp14.000 per liter, dengan kenaikan harga hingga Rp700 per liter.

Baca Juga: Berikut 7 Fungsi Oli Mesin yang Harus Diketahui

Hasilnya, harga BBM RON 92 yang dulunya murah sekarang menjadi mahal. Ini terutama karena, ketika Pertamina menaikkan harga Pertamax, SPBU swasta lainnya juga harus menaikkan harga BBM dengan oktan RON 92.

Apa yang mendorong Pertamina untuk menaikkan harga Pertamax secara drastis ini?

Pada Senin 1 Oktober 2023, Pertamina mengeluarkan keterangan resmi yang menjelaskan mengapa mereka menaikkan harga bahan bakar minyak yang masih banyak digunakan oleh masyarakat.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh peraturan pemerintah, yaitu Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Suria.

Namun, kenaikan yang signifikan ini disebabkan oleh fakta bahwa Indonesia mengikuti harga rata-rata Means of Platts Singapore (MOPS) yang digunakan sebagai referensi.

"Penyesuaian harga mengacu pada rata-rata MOPS pada periode 25 Agustus hingga 24 September 2023. Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen. Seperti di wilayah DKI Jakarta," kata Irto, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Selasa, 3 Oktober 2023.

Irto menjelaskan meskipun naik, harga Pertamax ini masih kompetitif jika dibandingkan dengan SPBU lainnya. Untuk produk dengan kualitas setara dan harga tersebut juga disebut telah memenuhi ketentuan batas atas pada periode Oktober 2023.

Dijelaskan juga jika perubahan harga BBM Pertamina secara umum terjadi karena berbagai aspek. Salah satunya tren harga publikasi MOPS/Argus/ dan Kurs. Agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok tanah air.

Bagaimana dengan Harga Pertalite

Untungnya, Irto Ginting memastikan jika harga Pertalite takkan berubah. Harga dari Pertalite yang Rp10.000 per liter akan dibuat tetap sama hingga beberapa waktu mendatang.

 

"Untuk BBM penugasan (JBKP) Pertalite harga tetap Rp10.000 per liter dan BBM subsidi lainnya seperti Solar tetap Rp6.800 per liter sesuai yang ditetapkan pemerintah," tuturnya.

Selain Pertamax, ada beberapa jenis BBM lain yang mengalami kenaikan harga. Semuanya BBM non-subsidi seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Pertamax Turbo, BBM dengan angka Research Octane Number (RON) 98 ini awalnya dijual Rp15.900. Kini harganya menjadi Rp16.600 per liter.

Kemudian, BBM yang juga mengalami kenaikan harga adalah Pertamina Dex dan Dexlite. Pertamina Dex awalnya dijual Rp16.900 per liter, harganya naik Rp1.000 per liter menjadi Rp17.900 per liter.

Terakhir adalah Dexlite. Awalnya BBM jenis ini dijual Rp16.350 per liter, kini harganya naik menjadi Rp17.200 per liter.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler