Ini Komponen Mobil Listrik Ada di Indonesia, Jokowi Ingin Punya Produk yang Buat Negara Lain Bergantung ke RI

- 16 Maret 2023, 13:18 WIB
 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan jika semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik ada di dalam negeri. Sehingga, Indonesia berpeluang besar memiliki ekosistem industri mobil listrik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan jika semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik ada di dalam negeri. Sehingga, Indonesia berpeluang besar memiliki ekosistem industri mobil listrik. /

Okeflores.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan jika semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik ada di dalam negeri. Sehingga, Indonesia berpeluang besar memiliki ekosistem industri mobil listrik.

“Nikel kita punya, tembaga kita memiliki, timah kita memiliki. Semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik itu ada di Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 22 Februari 2023.

Sehingga, Ia ingin Indonesia membangun ekosistem kendaraan listrik yang besar di dalam negeri. Menurutnya, jika ekosistem itu terwujud, maka Indonesia akan memiliki produk yang sangat dibutuhkan negara-negara lain.

“Kita juga harus memiliki produk barang yang negara lain tergantung pada kita, dan mentahnya ada di Indonesia semuanya, yaitu yang sering saya sampaikan EV battery, baterai mobil listrik, yang nantinya ekosistem ini akan jadi besar,” ujar dia.

Saat ini, kata Jokowi, yang dibutuhkan adalah mengintegrasikan hilirisasi industri nikel yang berada di Pulau Sulawesi, dengan industri tembaga di Sumbawa dan Papua, bauksit di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

“Semuanya bisa diintegrasikan jadi barang namanya EV battery dan ekosistem yang lebih besar lagi menjadi mobil listrik yang ke depan semua negara akan membutuhkan,” ujar dia lagi.

Dengan begitu, Indonesia akan mendapat nilai tambah yang signifikan dari pengolahan sumber daya alam. Indonesia, ditegaskan Jokowi, harus meninggalkan kebiasaan mengekspor bahan alam secara mentah.

“Jangan sampai kita sudah berpuluh-puluh tahun bahkan beratus tahun sejak VOC (masa kolonial), yang diekspor selalu bahan mentah sehingga nilai tambahnya tidak punya,” ujar dia.

Presiden mengatakan hilirisasi sumber daya alam juga menjadi salah satu upaya mengangkat Indonesia menjadi negara maju. Sebuah negara maju, kata Jokowi, biasanya dapat membuat negara-negara lain bergantung pada produk yang dihasilkan oleh negara maju tersebut.

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x