Inilah 5 Mitos Mobil Listrik yang Menyesatkan, Simak Fakta Sebenarnya

- 16 Maret 2023, 14:01 WIB
Kehadiran mobil listrik digadang-gadang menjadi solusi bagi masalah pencemaran lingkungan dan penghematan energi yang tengah dihadapi dunia
Kehadiran mobil listrik digadang-gadang menjadi solusi bagi masalah pencemaran lingkungan dan penghematan energi yang tengah dihadapi dunia /

2. Dampak Buruk Manufaktur Baterai

Sebuah studi menyebut bahwa proses manufaktur baterai mobil listrik menghasilkan gas rumah kaca lebih besar dibandingkan dengan proses manufaktur mobil bertenaga BBM.

Lewat studi tersebut, banyak orang menilai mobil listrik berpengaruh buruk bagi lingkungan.

Faktanya, jika dihitung secara keseluruhan mulai dari proses manufaktur, pengisian daya, hingga penggunaan mobil dalam berkendara, mobil listrik menghasilkan emisi gas karbon lebih rendah dibandingkan mobil bertenaga BBM.

3. Pengisian Daya yang Lambat

Kebanyakan orang ragu memiliki mobil listrik karena menganggap proses pengisian daya kendaraan tersebut akan sangat lama, berbeda dibanding mobil bertenaga BBM yang hanya perlu mengisi ulang bensin.

Faktanya, mobil listrik keluaran terkini mampu mengisi daya 80 persen dalam waktu hanya 18 menit. Desain baterai mobil listrik baru bahkan digadang-gadang akan mampu mengisi daya penuh di bawah 10 menit.

4. Jarak Tempuh Mobil Listrik yang Rendah

Prasangka soal keandalan mobil listrik untuk perjalanan jauh pun menjadi salah satu sebab orang enggan memiliki jenis mobil ini. Kebanyakan orang ragu bahwa mobil listrik bisa menempuh jarak di atas 100 KM.

Faktanya, saat ini jarak tempuh maksimum mobil listrik adalah 380 KM. Mengingat rata-rata orang berkendara di bawah 64 KM per hari, maka jarak tempuh 380 KM lebih dari cukup bagi para pemilik kendaraan listrik.

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah