Proses ini membantu memastikan bahwa setiap pengemudi memahami aturan lalu lintas, tata cara berkendara yang benar, dan pentingnya menghormati hak pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Usai Menikah, Rumah Tangga Denny Canan Diterpa Isu Tak Sedap
Dengan demikian, diharapkan akan mengurangi tingkat kecelakaan dan mencegah kasus-kasus kecelakaan akibat pengemudi yang kurang berpengalaman atau tidak berpengetahuan cukup.
2. Pengetahuan tentang Peraturan Lalu Lintas
Sertifikat mengemudi menegaskan bahwa para pengemudi telah memahami peraturan lalu lintas dengan baik. Mereka diharapkan mengetahui tanda-tanda jalan, peraturan parkir, batas kecepatan, dan semua hal penting lainnya yang berkaitan dengan aturan lalu lintas. Hal ini akan membantu mengurangi pelanggaran dan mendorong disiplin berkendara di jalan raya.
3. Keterampilan Mengemudi yang Memadai
Proses untuk mendapatkan sertifikat mengemudi mengharuskan calon pengemudi untuk menjalani ujian praktik yang menilai keterampilan mengemudi mereka. Ini termasuk kemampuan mengemudi di berbagai kondisi jalan, menguasai teknik pengereman yang baik, dan memahami bagaimana merespons situasi darurat. Dengan memastikan bahwa setiap pengemudi memiliki keterampilan mengemudi yang memadai, risiko kecelakaan yang disebabkan oleh ketidakmampuan mengemudi dapat ditekan.
4. Penyaringan Pemilik Kendaraan Bermotor
Sertifikat mengemudi juga berfungsi sebagai alat untuk menyaring pemilik kendaraan bermotor. Proses yang ketat untuk mendapatkan sertifikat dapat mengurangi jumlah orang yang tidak layak untuk mengemudikan kendaraan bermotor karena berbagai alasan, termasuk kesehatan fisik atau mental yang buruk, atau bahkan ketidaktahuan tentang aturan lalu lintas.
5. Mengurangi Korupsi dan Pungli