Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa pabrik Mitsubishi telah diperluas untuk memproduksi mobil baru, seperti Mitsubishi Xpander Hybrid.
Selanjutnya, kapasitas produksi pabrik Mitsubishi di Indonesia meningkat menjadi 250 ribu dari 220 ribu sebelumnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa pabrik Mitsubishi telah diperluas untuk memproduksi mobil baru, seperti Mitsubishi Xpander Hybrid.
"Dari Indonesia, mobil-mobil Xpander Hybrid ini akan dikirimkan ke negara-negara tujuan ekspor," ujar Agus.
Baca Juga: Berikut Tarif yang Ditetapkan Pemerintah untuk Pengisian Kendaraan Listrik di SPKLU
Agus menyadari Mitsubishi serius dalam proyek investasi mereka ini. Karenanya ia meminta agar pemerintah juga menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan oleh ekosistem mobil listrik.
Salah satunya adalah pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang memerlukan koordinasi dengan kementerian lainnya.
"Kita juga harus menyiapkan teknologi battery recycle. Karena pada dasarnya teknologi yang maju membuat semua hal bisa didaur ulang," ungkapnya.***