Network
OKE FLORES.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan peluncuran motor listrik baru Honda, Honda EM1 E. Sementara itu, Yamaha masih ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang keberadaan lini produk elektrifikasi rivalnya.
Assistant General Manager for Marketing and Public Relations PT YIMM Antonius Widiantoro, menyampaikan hal tersebut. Dia menyatakan bahwa merek garpu tala tidak akan ikut-ikutan langsung menjual motor listrik. Masih diperlukan penelitian awal untuk mengetahui apakah masyarakat siap dengan kedatangan produk tersebut.
"Kalau dibandingkan yang sebelah (Honda) dengan kami. Pertanyaannya, apakah itu yang memang diharapkan oleh konsumen. Itukan kita juga harus tahu ya," ujar Anton saat ditemui di Kawasan Bromo, Jawa Timur belum lama ini, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Jumat, 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Meskipun Harganya Cukup Mahal, Honda EM1 e Laku 25 Unit di GIIAS 2023
Ini menunjukkan bahwa Yamaha masih menunggu hasil studi motor listrik E01, yang akan menentukan standar motor listrik yang sesuai untuk pelanggan Indonesia.
"Apakah harapannya seperti itu (soal motor listriK). Itu termasuk juga berbicara mengenai harga dan jaraknya," kata dia.
Hasil Studi Yamaha E01
Menurut Anton, proses proof of concept (PoC) dan studi Yamaha E01 telah mencapai 65% dari 4 ribu orang yang ditargetkan untuk uji coba. Proses studi direncanakan akan selesai akhir tahun 2023.
"Itu kan proses-proses untuk bisa memahami itu karena kalau hanya satu dua konsumen kan tidak mewakili target kita 4.000. Satu atau dua konsumen tidak mewakili. Tapi kalau kita bisa mencapai target itu lebih baik," tuturnya.
Untuk saat ini, Yamaha mengatakan kepada masyarakat bahwa mereka memiliki perkiraan harga motor listrik yang dapat disepakati.
"Mereka punya range acceptable (rentang yang disepakati) soal harga kalau motor seperti ini dengan spesifikasinya itu paling banyak di angka kalau saya nggak salah ya itu 40 sampai 60 jutaan," ucapnya.
Konsumen juga setuju bahwa baterai motor listrik Yamaha E01 memiliki jarak tempuh maksimal 104 kilometer dan jika motor menggunakan baterai model tanam.
"Itu mereka setuju dengan spek seperti ini, distance seperti ini, terus kemudian secara performance 95%, oke. Performance (performa), distance (jarak), pengecasan itu walaupun mereka gak ngecas sendiri gitu Tapi saat kita jelasin ada opsi yang 14 jam pakai casan portable, ada yang 5 jam sama kalau mau yang fast charging yang kita siapin di DDS 1 di flagship itu 1 jam mereka accept (terima)," katanya.***
