Kreatif! Siswa SMK TI Pembangunan Olah Bahan Limbah Jadi Mesin Es Krim Putar

31 Mei 2023, 08:03 WIB
Kreatif! Siswa SMK TI Pembangunan Olah Bahan Limbah Jadi Mesin Es Krim Putar /Ririn Nur Febriani/Pikiran Rakyat

PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Fokus utama siswa SMK pengembangan IT adalah membuat barang bekas menjadi bernilai kembali.

Barang-barang bekas ini dapat digunakan untuk menekan biaya produksi pekerjaan dan pada saat yang sama mematuhi prinsip-prinsip ekologis.

Seperti yang dilakukan Akmal Fauzan Suwanda, Dendi Dwi Wijayanto, Firmansyah, Syahnaz dan Resti yang merupakan siswa Kelas X SMK Pengembangan IT peminatan Teknologi Pemanasan dan Pendinginan.

Mereka berhasil membuat mesin es krim putar sederhana dari sampah.

Mesin es krim berputar buatan siswa ditampilkan pada pameran karya siswa SMK Pengembangan TI pada Selasa, 30 Mei 2023, di SMK Pengembangan TI di Desa Cibeber, Kecamatan Etelä Cimahi, Kota Cimahi.

"Ide awalnya saya liat di salah satu media sosial, ada video mesin pembuat eskrim simpel dengan waktu yang cepat.

Jadi memacu untuk tertarik buat juga," ujar Akmal Fauzan Suwanda (17), melansir Pikiran Rakyat.id, Rabu 31 Mei 2023.

Dia bersama teman-temannya langsung berembug dengan guru pembimbing untuk menggarap mesin pembuat eskrim sederhana.

Baca Juga: Manfaat dan Kegunaan Daun Afrika Salah Satunya Kesehatan Jantung

Untuk mengurangi biaya, para siswa itupun memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi.

"Kebanyakan kita pakai barang yang udah ada seperti motor kompresor, mesin bor, vanbelt, plat besi dan sebagainya.

Ada juga barang yang harus dibeli seperti kabel, cat lampu.

Setelah alat lengkap, kita rangkai butuh sekitar seminggu dan berhasil," katanya.

Ia mengatakan, mesin es krim putar dengan bahan limbah tersebut bisa memproduksi es krim lebih cepat dibandingkan mesin pada umumnya yang dijual massal.

Durasi produksi dapat disesuaikan dengan bahan baku yang digunakan.

"Biasanya produksi bisa 7-8 jam, dengan alat ciptaan kami bisa hemat waktu sehingga cukup 1-1,5 jam dari mulai proses pembuatan sampai siap dikonsumsi.

Lebih efisien.

Tapi untuk sementara kapasitasnya baru sampai 2,5 kilogram," katanya.

Penyempurnaan

Guru Pembimbing Teknik Pemanasan, dan Tata Udara dan Pendinginan SMK TI Pembangunan Cimahi Ahmad Saefudin menambahkan, pihaknya akan melakukan penyempurnaan terhadap mesin eskrim putar hasil karya siswa tersebut, melansir Pikiran Rakyat.id, Rabu 31 Mei 2023.

"Kami akan tingkatkan lagi performanya terutama untuk tampilan nanti pasti ada penyempurnaan lagi.

Untuk sekarang masih apa adanya karena bahan yang dipakai juga memanfaatkan barang bekas," ungkapnya.

Dengan penyempurnaan, mesin es krim putar tersebut bisa diproduksi massal.

Namun, itu memerlukan perizinan hingga pendaftaran hak paten.

"Pengennya sih dapat hak paten, untuk jangka panjang bisa diproduksi massal.

Sejauh ini tawaran kerjasama sudah ada khususnya dari sekolah lain," ucapnya.

Dukungan

Keinginan para siswa untuk memproduksi mesin eskrim putar sederhana mendapat apresiasi dan dukungan dari pihak sekolah.

"Kami mendukung produksi mesin eskrim putar ini bisa ditingkatkan.

Memang ide-ide kreatif ini muncul dari anak-anak dengan bimbingan dari guru," ujar Kepala Sekolah SMK TI Pembangunan Didit Aryadi.

Dia menilai, para siswa SMK TI Pembangunan secara keseluruhan memiliki kompetensi menjanjikan untuk bersaing di dunia industri.

"Insya Allah mudah-mudahan dari lulusan setiap kompetensi yang ada bisa terserap di industri," katanya.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler