OKE FLORES.COM - Artikel ini akan membahas jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 51 tentang penentuan struktur teks sejarah berdasarkan kutipan novel Mangir.
Perlu diketahui, penjelasan ini dimaksudkan untuk membantu siswa kelas 12 meneliti dan menjawab soal bahasa Indonesia halaman 51 tentang penentuan struktur teks sejarah berdasarkan kutipan novel Mangir.
Artikel ini disutradarai oleh Khairul Anwar, S.Pd., alumnus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berspesialisasi dalam bidang keguruan.
Baca Juga: Link Resmi Daftar Akun PPPK 2023 dan Tahapan Seleksi PPPK Guru 2023
Mari kita jelajahi dan pelajari lebih lanjut tentang Bahasa Indonesia untuk kelas 12 di halaman 51.
Melansir dari bogor.pikiran-rakyat.com, Selasa, 19 September 2023, Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 51 tentang penentuan struktur teks cerita berdasarkan kutipan novel Mangir
1. Mengutip:
Di bawah sinar bulan malam ini, langit tidak berawan. Dan bulan terbit bersamaan dengan terbenamnya matahari.
Dengan cepat, ia naik menuju cakrawala, menyelidiki segala sesuatu yang disentuh cahayanya.
Itu juga hutan, juga laut, juga binatang dan manusia.
Langitnya biru, bersih dan cerah.
Di Jawa situasinya berbeda, situasi sedang gelisah, gelisah, seolah-olah masyarakat sudah tidak membutuhkan kedamaian lagi.
Struktur:
Pengenalan atau orientasi
Informasi:
Kutipan ini menunjukkan pendahuluan atau informasi singkat tentang latar cerita dan tokohnya.
2. Mengutip:
Patih berhenti di tengah pendodop, dekat Damarsewu, dan menegur: “Dingin sekali, anakmu sudah kembali. Pasti ada sesuatu yang luar biasa. Mendekatlah, Anakku,” dan Patragading berlutut mendekat sambil memanjatkan doa sambil berbaring di kaki Patih. “Maafkan Patik yang membangunkan Baginda di tengah malam dengan kabar yang begitu menyedihkan.
Raja Tentara Demak yang dipimpin Adipati Kudus memasuki Jepara secara tidak terduga.
Struktur:
Buat serangkaian acara
Informasi:
Kutipan ini menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi dalam cerita.
3. Mengutip:
“Bagaimana kabar Bupati Jepara?” Tak mau menyerah, Baginda Patragading berdoa. “Sisa tentara Tuban mundur ke timur kota. Jepara mempunyai pasukan Demak yang lengkap.
Lebih dari tiga ribu orang. »
Struktur:
Konflik Klimaks (Klimaks)/Konflik cerita
Informasi:
Kutipan ini menunjukkan konflik yang terjadi antara satu tokoh dengan tokoh lainnya dalam cerita.
4. Mengutip:
Seluruh Tuban menemukan ketenangan dan kedamaian, kota dan pedalaman.
Almarhum Patih Tuban digantikan oleh Kala Cuwil, pemimpin pasukan gajah.
Nama barunya adalah Wirabumi.
Panggilan penuh:
Gusti Patih Tuban Kala Cuwil menyanyikan Wirabumi. Dan sebagai gubernur, dia selalu memimpin pasukan gajah.
Struktur:
Menyelesaikan atau menyelesaikan konflik.
Informasi:
Ekstrak ini menyajikan beberapa bentuk solusi konflik atau permasalahan pada bagian sebelumnya.
5. Mengutip:
Duke memerintahkan:
Kapal Tuban diperbolehkan berlabuh dan berdagang di Malaka atau Pasai
Struktur:
Terenkripsi
Informasi:
Cerita berakhir dengan diperbolehkannya kapal Tuban berlabuh dan berdagang di Malaka.
Demikian pembahasan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 yang dapat membantu proses pembelajaran guru dan orang tua.
Perlu diketahui bahwa jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 51 bersifat terbuka dan tidak mutlak sehingga guru atau orang tua dapat memperoleh jawaban dari referensi dan pihak lain.
Dapatkan update kurasi seputar Bogor, Jawa Barat, berita nasional, dan berita terkini harian dari https:
//bogor.mind-rakyat.com.
Caranya klik tautan https:
//gnews/prbogor lalu klik tombol ikuti. Kemudian anda dapat mengetahui informasi terbaru dari kami.***