OKE FLORES.COM - Simak Informasi tentang Situasional judgement test PPPK Guru 2023, definisi, dan contoh soal dapat ditemukan di sini. Dalam seleksi PPPK Guru 2023, ada ujian khusus yang disebut Situational Judgement Test, atau Tes Penilaian Situasional. Ujian ini dimaksudkan untuk kandidat prioritas 2 dan 3 sebagai pengganti tes observasi.
Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani pelamar PPPK Guru 2023 prioritas 2 dan 3 harus menjalani tes tambahan.
Baca Juga: Banyak Pelamar Tidak Terserap Pada Seleksi CPNS 2023, Nunuk Suryani Sebut Itu Tanggung Jawab Pemda
"Pelamar PPPK Guru 2023 khusus yang masuk prioritas 1 tidak mengikuti Situational Judgement Test. Cukup menggunakan hasil seleksi PPPK Guru tahun 2021. Sehingga pelamar P1 tinggan menunggu penempatan setelah melakukan pendaftaran di SSCASN," kata Nunuk Suryani, dilansir dari beritadiy.com, Rabu, 4 Oktober 2023.
Situational Judgement Test dilakukan menggunakan sistem ujian yang dibantu komputer (CAT), tetapi tidak menguji pengetahuan pelamae. Sebaliknya, ujian tersebut berfokus pada proses pembelajaran.
Untuk pelamar umum atau P4, ujian seleksi PPPK 2023 guru juga mencakup kompetensi teknis CAT, manajemen, dan wawancara.
Pengertian Situational Judgement Test
Untuk diketahui, Situational judgement test adalah penilaian yang dirancang untuk mengukur penilaian kandidat dalam setting peran yang relevan atau setting kerja.
Ujian ini merupakan salah satu jenis tes psikometri atau tes bakat yang menilai kompetensi seseorang.
Tes ini akan memberi skenario terkait pekerjaan yang relevan dan pelamar diminta untuk memilih tindakan terbaik dari sejumlah opsi yang disediakan.
Nunuk menambahkan hasil ujian Situational Judgement Test akan langsung diumumkan tanpa ada masa sanggah.
"Masa sanggah hanya dilakukan pada saat seleksi administrasi dan itu dilakukan sekali saja,” kata Nunuk.
Contoh Soal Situational Judgement Test
1. Kewibawaan guru akan terpancar dari ketaatannya terhadap aturan yang berlaku, kesepakatan yang telah dibangun bersama. Perwujudan dari ketaatan tersebut dalam tugas kesehariannya adalah ...
A. Menambah waktu pelajaran karena terlambat masuk kelas
B. Memberi sanksi kepada peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah
C. Mengurangi nilai peserta didik karena sering terlambat masuk sekolah
D. Melarang peserta didik yang terlambat untuk mengikuti pelajaran
E. Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu
2. Sebagai sebuah sekolah swasta yang sudah besar, SMA Maju Berkembang mempunyai peralatan yang memadai.
Laboratoriumnya sudah dilengkapi dengan alat dan bahan yang lengkap, bahkan juga didukung oleh jaringan internet yang baik di semua lokasi di sekolah.
Atas dasar kebijakan yayasan dengan alasan mengikuti revolusi industri 4.0 sekolah juga sudah menyediakan laboratorium virtual sehingga praktikum juga dapat dilakukan tanpa harus menggunakan laboratorium sebenarnya.
Berdasarkan kondisi ini pembelajaran yang dilakukan guru sebaiknya ...
A. Merancang pembelajaran yang menyenangkan dengan menyelipkan permainan atau game yang sekaligus berfungsi sebagai alat evaluasi
B. Memperbanyak pembelajaran dengan metode diskusi khususnya jika menemukan hal-hal yang baru pada mata pelajaran
C. Mengajak siswa melakukan kegiatan pemeblajaran dengan menggunakan fasilitas yang ada di laboratorium untuk menunjang pengalaman belajar siswa secara real
D. Memanfaatkan fasilitas TIKnya dengan membuat presentasi yang menarik pada setiap materi yang disampaikan
E. Memanfaatkan laboratorium virtual sehingga siswa mempunyai keterampilan dan litrasi TIK serta sesuai dengan tuntutan revolusi industri 4.0
3. Salah satu cara mendidik adalah dengan pendisiplinan yang menunjukkan sikap berwibawa seorang guru sebagai pembela keadilan. Contoh perilaku dalam pembelajaran yang mendukung hal tersebut adalah …
A. Membuat tata tertib kelas bersama peserta didik demi kebaikan bersama
B. Mengusir peserta didik yang selalu ramai di kelas agar tidak mengganggu
C. Menyerahkan ke guru BK untuk peserta didik yang membolos sekolah
D. Pemberian sanksi fisik yang penting tidak mencederai peserta didik
E. Tidak ada toleransi keterlambatan peserta didik meskipun sedikit waktu
4. Bu Nina seorang guru kelas 3 SD menghadapi permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk aspek keterampilan menyimak. Hasil analisis masalah menunjukkan bahwa siswa tidak bisa konsentrasi menyimak ketika guru bercerita.
Ketika diminta menceritakan kembali cerita yang sudah disimak, siswa mengalami kesulitan dan kata-kata yang digunakan terbatas. Selain itu, siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan guru berkaitan dengan isi cerita dan kesulitan menyimpulkan isi cerita yang sudah disimak. Rumusan masalah di bawah ini yang tidak berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi Bu Nina adalah …
A. Strategi apa sebaiknya yang digunakan guru agar siswa mampu menjawab pertanyaan berkaitan dengan cerita yang disimak?
B. Apakah topik cerita mempengaruhi kemampuan menyimak siswa?
C. Metode apa sebaiknya yang digunakan guru agar siswa bisa konsentrasi menyimak?
D. Bagaimana cara memotivasi siswa agar mau bertanya dan bercerita di depan kelas
E. Media apa sebaiknya yang digunakan guru agar siswa memahami cerita yang disimak?
5. Sekolah wajib menyediakan lingkungan yang ramah bagi peserta didik agar perbedaan yang melekat pada pribadi peserta didik tidak menjadi penghalang dalam pelayanannya. Untuk membangun kondisi yang demikian maka tugas guru adalah …
A. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menceritakan pengalaman mematuhi aturan agama di sekolah
B. Guru meminta siswa untuk mematuhi aturan agama yang dianutnya di sekolah
C. Guru menunjukkan agama di Indonesia beserta aturan-aturannya
D. Guru mendiskusikan apa yang terjadi jika kita patuh pada aturan agama ketika di sekolah
E. Guru memberikan contoh sikap patuh pada aturan agama di sekolah
Demikianlah informasi apa itu Situational Judgement Test PPPK Guru 2023, pengertian dan contoh soal Tes Penilaian Situasional.***