Miskin Tapi Tak Dapat Bantuan PIP ? Berikut Beberapa Faktor penyebabnya

- 23 Mei 2023, 10:49 WIB
Ilustrasi masyarakat miskin ekstrem
Ilustrasi masyarakat miskin ekstrem /AS Rabasa

PENDIDIKAN,OKE FLORES.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa siswa yang tergolong miskin tetapi tidak mendapat bantuan dana studi dari program Indonesia Pintar atau yang dikenal dengan PIP? PIP merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan bantuan keuangan kepada anak-anak dari keluarga miskin agar mereka dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik.

Siswa dari keluarga miskin harus diusulkan sebagai penerima PIP untuk menerima bantuan pendidikan.

Namun, terkadang ada kasus di mana siswa dari keluarga berpenghasilan rendah tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon penerima PIP.

Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan tentang PIP, kurangnya dukungan sekolah, atau kurangnya pemahaman keluarga siswa tentang pentingnya pendidikan PIP dan dukungan PIP, sehingga mengakibatkan siswa miskin.

keluarga yang memenuhi syarat harus mendapatkan dukungan PIP, yang terkadang tidak dia terima, sementara di sisi lain, siswa dari keluarga kaya dapat dengan mudah mengklaim dukungan PIP.

Lalu faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Dikutip PIKIRAN RAKYAT .com dari akun Instagram resmi Puslapdik Kemendikbud pada Selasa, 2 Mei 2023, ada beberapa alasan mahasiswa tidak bisa diajukan sebagai penerima PIP.

Salah satunya adalah data siswa belum dinyatakan layak PIP oleh satuan pendidikan dengan memberi tanda “Layak PIP Dapodik

”. Walaupun centang PIP Layak, data siswa tetap tidak valid karena perbedaan variabel seperti NIK, NISN, tanggal lahir atau nama ibu lahir.

Untuk mengantisipasi munculnya kasus-kasus tersebut, perlu disiapkan langkah-langkah yang akan matang pada saat usulan PIP tahap kedua pada tahun 2023.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendorong satuan pendidikan mengambil langkah proaktif untuk mendata semua siswa dari keluarga miskin atau kurang mampu yang mungkin memenuhi syarat untuk PIP.

Entitas harus memastikan kebenaran dan keakuratan informasi yang dikumpulkan. 

dan pertimbangkan tenggat waktu yang ditetapkan untuk memperbarui informasi siswa yang memenuhi syarat PIP.


Hal ini bertujuan untuk memberikan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama siswa dari keluarga miskin atau kurang mampu yang membutuhkan dukungan PIP untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Selain itu, lembaga pendidikan harus memberikan perhatian khusus terhadap kelengkapan data siswa yang dilaporkan memenuhi syarat PIP.

Hal ini harus dilakukan agar informasi yang terkumpul lengkap, valid dan logis untuk keempat variabel utama yaitu.

NIK, NISN, tanggal lahir dan nama ibu kandung.

Badan pendidikan harus memastikan bahwa data siswa yang memenuhi syarat PIP yang dikumpulkan benar-benar valid, misalnya dengan meninjau data secara berkala dan memastikan cakupan dokumen siswa dan keluarganya.

miskin atau miskin rentan *** 

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: beritasoloraya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah