Berikut Sejarah Toko Buku Gunung Agung: Membangun Warisan Peradaban Literasi Indonesia

- 27 Mei 2023, 14:49 WIB
Berikut Sejarah Toko Buku Gunung Agung: Membangun Warisan Peradaban Literasi Indonesia
Berikut Sejarah Toko Buku Gunung Agung: Membangun Warisan Peradaban Literasi Indonesia /Dok. Gunung Agung /

PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Gunung Agung merupakan salah satu ikon toko buku besar di Indonesia dan telah menjadi bagian penting dalam sejarah industri literasi tanah air.

Didirikan pada tahun 1953 oleh tokoh visioner dunia penerbitan, Tjio Wie Tay (Masageg), toko buku ini telah tumbuh menjadi lembaga yang memberikan kontribusi signifikan bagi peradaban literasi di Indonesia.

Perjalanan Toko Buku Gunung Agung dimulai dari sebuah toko kecil di Jalan Kwitang No. 13 Jakarta.

Saat ini, Toko Buku Masagung mampu mencapai kesuksesan yang melampaui penjualan rokok dan bir, yang sebelumnya menjadi fokus utamanya.  

Pada 8 September 1953, Masagung secara resmi meresmikan Gunung Agung, menandai keberhasilan menyelenggarakan pameran buku pertama sejak Indonesia merdeka.

Dengan modal Rp 500.000, Masagung berhasil mengimpor sekitar 10.000 buku.

Tanggal ini dianggap sebagai hari lahir Toko Gunung Agung sekaligus hari lahir pendirinya.  

Seiring berjalannya waktu, Toko Buku Gunung Agung berkembang menjadi jaringan toko buku yang menjangkau berbagai kota di Indonesia.

Tokonya adalah tujuan populer bagi pecinta buku dan aktivis literasi.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah