OKE FLORES.COM - Berikut adalah daftar beberapa merek HP terbaru dan terlaris saat ini:
- Samsung - Samsung Galaxy S21, Samsung Galaxy Z Fold 3, Samsung Galaxy Note 20
- Apple - iPhone 13, iPhone 13 Pro, iPhone 13 Mini
- Xiaomi - Xiaomi Mi 11, Xiaomi Redmi Note 10 Pro, Xiaomi Poco X3 Pro
- Oppo - Oppo Find X3 Pro, Oppo Reno 6 Pro, Oppo A74
- Vivo - Vivo X60 Pro, Vivo Y72 5G, Vivo V21
- Realme - Realme 8 Pro, Realme 7 5G, Realme Narzo 30 Pro
- OnePlus - OnePlus 9 Pro, OnePlus 9, OnePlus Nord 2
- Lenovo - Lenovo Legion Phone Duel 2, Lenovo K13 Note, Lenovo K14 Note
- Asus - Asus ROG Phone 5, Asus Zenfone 8, Asus Zenfone 7 Pro
- Google - Google Pixel 6, Google Pixel 6 Pro
Namun perlu diingat bahwa daftar ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada tren pasar dan perilisan produk terbaru dari masing-masing merek.
Meski kondisi ekonomi yang tidak menentu membuat penjualan ponsel global sepanjang kuartal kedua 2022 masih lesu.
Tapi raksasa teknologi, Samsung dan Apple masih berjaya dan mencatatkan kenaikan penjualan.
Menurut data terbaru Canalys, penjualan ponsel global pada periode ini turun 9 persen year-over-year dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Penurunan ini disebabkan oleh permintaan pasar yang lemah sebagai akibat dari kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Namun, melansir laman Phone Arena, Senin, 13 Februari 2023, Samsung tetap menjadi vendor smartphone teratas di seluruh dunia dengan pangsa pasar 21 persen.
Sebagian angkat tersebut berkat perolehan penjualan seri Galaxy A.
Samsung seri Galaxy A sendiri dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau.
Memiliki kamera yang cukup mumpuni, kapasitas baterai besar, dan kinerja yang lebih baik secara keseluruhan, menjadikan Samsung Galaxy Seri A terbaik di kelasnya.
Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan oleh Apple.
Permintaan yang berkelanjutan untuk seri iPhone 13 membantu Apple mempertahankan pangsa pasar tertinggi kedua di antara produsen ponsel global sebesar 17 persen.
Untuk Xiaomi, Oppo, dan Vivo masing-masing berada di urutan ketiga, keempat, dan kelima.
Mereka mengalami penurunan pengiriman smartphone selama kuartal kedua yang
membuat mereka memiliki pangsa pasar global sebesar 14 persen untuk Xiaomi, 10 persen untuk Oppo, dan 9 persen bagi Vivo.
Menurut Research Analyst Canalys Runar Bjørhovde penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk hambatan ekonomi
, permintaan yang lemah, dan penumpukan stok. Ini membuat vendor ponsel harus mengubah taktiknya, terutama untuk segmen menengah.
"Pasar menengah yang kelebihan pasokan adalah segmen terbuka bagi vendor untuk fokus menyesuaikan peluncuran baru, karena
konsumen dengan anggaran terbatas mengalihkan pembeli ke perangkat yang menyasar segmen low end," tutur Bjørhovde.
Sementara itu, analis Canalys Toby Zhu mengatakan vendor ponsel dalam waktu dekat
bisa memberikan promosi atau penawaran khusus untuk membantu mengosongkan stok.
Tapi ia memperingatkan konsumen kemungkinan tidak akan menganggarkan uangnya untuk membeli ponsel baru akibat inflasi yang terjadi.
Permintaan ponsel yang turun juga membuat supply chain khawatir.
Zhu memperingatkan beberapa isu terkait supply chain masih menghantui meski pasokan komponen dan biaya mulai membaik.***