Mensos Tri Rismaharini Turun Langsung ke Manggarai Timur dan Salurkan Bantuan Pemberdayaan Bagi 5 Korban TPPO

- 21 Juli 2023, 14:39 WIB
Mensos Tri Rismaharini Turun Langsung ke Manggarai Timur Salurkan Bantuan Pemberdayaan Bagi 5 Korban TPPO
Mensos Tri Rismaharini Turun Langsung ke Manggarai Timur Salurkan Bantuan Pemberdayaan Bagi 5 Korban TPPO /

OKEFLORES.com - Sepanjang periode 2020–2023, Kementerian Sosial melihat peningkatan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Menteri Sosial Tri Rismaharini turun langsung untuk menyapa dan mendukung para korban di sejumlah daerah. Akhir-akhir ini, Mensos melaporkan bahwa Sentra "Efata" di Kupang dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan (KBK) menanggapi kasus TPPO di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan cepat.

Di Kabupaten Manggarai Timur, korban TPPO terdiri dari lima orang dewasa dan dua balita, satu pasangan suami istri dengan dua balita berasal dari keluarga Narsisius Madi satu orang dewasa yang masih memiliki hubungan kekerabatan berasal dari keluarga Vinsensius Laus Ndak dan satu pasang suami istri lainnya berasal dari keluarga Konstantinus Pelang.

Baca Juga: Relawan Network For Ganjar Presiden Mengadakan Kirab Budaya dan Jalan Sehat di Majalengka

Melansir kemensos.go.id, Jumat, 21 Juli 2023, mensos Risma bertemu langsung dengan lima korban TPPO. Mereka ditawarkan pekerjaan di perkebunan kelapa sawit milik perusahaan swasta di Kalimantan Tengah, tetapi baru-baru ini diketahui mereka telah ditipu.

Mereka dipekerjakan secara tidak sah tanpa bukti administrasi yang sah, sehingga rombongan korban berhasil diamankan oleh Polres Manggarai saat mereka menuju pelabuhan di Kabupaten Ende.

Pada kesempatan ini, Kemensos memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi korban TPPO. Bantuan ATENSI yang disalurkan bagi korban TPPO senilai Rp18.195.850 untuk keluarga Narsisius Madi.

Bantuan tersebut terdiri dari bantuan kewirausahaan bidang pertanian berupa 1 unit alat perontok padi hingga bantuan tambahan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dalam fase tumbuh kembangnya. Selain itu, ada juga bantuan perlengkapan kesehatan diri, serta perlengkapan sekolah bagi anak pertama mereka yang akan masuk PAUD.

Sedangkan, bantuan ATENSI bagi keluarga Konstantinus Pelang senilai Rp5.525.000 berupa ternak ayam pedaging/potong sebanyak 25 ekor dan ayam kampung sebanyak 5 ekor beserta pakan dan alat makan ternak. Selain itu, untuk Konstantinus Pelang diberikan bantuan alat cukur/barber shop lengkap lantaram ia memiliki keahlian di bidang pangkas rambut.

Hasil asesmen menunjukkan bahwa Vinsensius Laus Ndak, korban TPPO dan adiknya, Narsisius Madi, dapat mengikuti rehabilitasi sosial di Sentra "Efata" di Kupang untuk mendapatkan pelatihan keterampilan.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa menyatakan bahwa Kemensos akan memberikan bantuan kepada korban TPPO.

"Kita akan bantu mereka, jadi jangan sampai hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri. Maka dari itu, jangan mudah tergiur, bisa hujan emas di negeri sendiri. Negeri ini kaya, cuma kita harus melakukan sesuatu secara seksama dengan tempo secepat-cepatnya," tegas Don Rozano saat ditemui awak media, Kamis 20 Juli 2023.

Menurut pengakuan Narsisius Madi dan istrinya, mereka sebelumnya juga pernah bekerja di Bali pada sektor pariwisata selama kurang lebih 5 tahun. Pasca pandemi Covid-19, mereka terpaksa kembali ke kampung halamannya di Manggarai Timur.

Mereka saat ini hanya bergantung pada penghasilan dari hasil berkebun yang tidak menentu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam pertemuan itu, Narsisius mengatakan bahwa dia dan keluarganya pergi merantau karena mereka merasa terlalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Bantah Main Slot Saat Sidang Paripurna, Anggota DPRD DKI Dapat Komentar Pedas dari Warganet

"Kami pergi merantau karena banyak kekurangan dalam keluarga kami, dan kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial untuk keluarga kami. Kami sangat bahagia atas bantuan tersebut," ungkapnya.

Sebagai rangkaian dari kegiatan penyerahan bantuan ini, Kemensos juga menggandeng platform galang dana digital kitabisa.com untuk menunjang pengobatan dan kebutuhan selama perawatan Alexander Braden Tatus (13). Mensos menyerahkan hasil donasi kitabisa.com yang telah terkumpul senilai Rp57.597.022.

Selain itu, ia juga mendapatkan bantuan ATENSI senilai Rp6.916.000 berupa akomodasi dan transportasi pengobatan ke Bali, sembako, tambahan nutrisi, alat kebersihan diri, permainanan anak dan perlengkapan sekolah.

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: kemensos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah