LABUAN BAJO, OKE FLORES.com-ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT diharapkan mampu memperkuat hubungan penegakan hukum negara-negara ASEAN.
Harapan tersebut disampaikan
Kepala Divisi Hubungan Internasiona (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol. Krishna Murti saat berada di venue acara AMMTC, Labuan Bajo, Minggu, 20 Agustus 2023.
"Selain perkuat penegakan hukum, diharapkan membawa perubahan positif dalam komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk penanggulangan kejahatan lintas negara," ucapnya.
Baca Juga: TPPO Menjadi Salah Satu Isu Strategis di Ajang AMMTC
Dikatakannya bahwa saat ini Polri tengah mempersiapkan materi pembahasan terkait kejahatan domestik dalam AMMTC yang berlangsung dari tanggal 20-23 Agustus 2023.
Polri akan menyajikan isu-isu penting terkait kejahatan domestik, termasuk kasus pemerkosaan yang melibatkan pelaku yang melarikan diri ke luar negeri.
"Kejahatan domestik bukanlah kejahatan transnasional, namun menjadi perhatian khusus ketika pelaku kejahatan melarikan diri ke luar negeri. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Polri juga akan mendorong kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk menangkap pelaku kejahatan yang berusaha melarikan diri tersebut," lanjutnya.