Anak-anak Disabilitas Desa Tulungrejo Pare Tidak Tersentuh, Sejumlah Relawan Datangi Dinas Sosial

- 25 Agustus 2023, 09:06 WIB
Foto. Relawan UMKM Akur dan Baranusa mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kediri membahas data disabilitas yang tidak tersentuh (Kamis, 24 Agustus 2023)
Foto. Relawan UMKM Akur dan Baranusa mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kediri membahas data disabilitas yang tidak tersentuh (Kamis, 24 Agustus 2023) /

KEDIRI, OKE FLORES.com - Pengurus UMKM Akur dan relawan Baranusa mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri guna menanyakan kelangsungan nasib puluhan anak disabilitas yang tidak pernah tersentuh oleh dinas terkait. Hal itu dikemukakan Azma Yazid relawan Baranusa kepada media ini, Kamis 24 Agustus 2023.

Dikatakan, "Saya prihatin atas temuan kawan-kawan, nyatanya banyak anak-anak disabilitas yang belum ditangani secara baik. Apalagi kondisi orang tua kaum difabel ini rata-rata memiliki keterbatasan ekonomi. Saya datang ke dinsos semata-mata untuk menyampaikan uneg-uneg (keluhan-red) orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus ini."

Selain itu tujuan para relawan tersebut mendatangi Dinas Sosial menyampaikan aspirasi orang tua kaum difabel agar difasilitasi melakukan audiens dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Menurutnya, keluarga kaum disabilitas ingin mencurahkan isi hatinya kepada bupati. "Itu intinya," ucap Yazid.

Baca Juga: Isu PAW Anggota DPRD Ende dari Partai Berkarya Kembali Mencuat ke Publik hingga Ancam Lapor Polisi

Hal senada diungkapkan Dwi Yudi Ardiansyah Ketua UMKM Akur Kampung Inggris, "Pada intinya kami minta pemerintah daerah memberi perhatian lebih, khususnya anak-anak yang menderita Celebral Palsy (CP), karena secara diagnosis tidak bisa sembuh. Apalagi biaya terapi di rumah sakit dirasakan mahal, sebagai contoh satu kasus 150 ribu padahal satu anak CP bisa tiga atau empat kasus. Dan paling tidak dalam satu minggu tiap anak bisa terapi tiga sampai empat kali."


Menampung keluhan orang tua anak berkebutuhan khusus, maka UMKM Akur akhirnya mengadakan terapi gratis setiap hari Sabtu bekerjasama dengan Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Kabupaten Kediri.

"Sampai saat ini sudah berjalan lima bulan lebih, karena animo peserta terapi semakin bertambah maka UMKM Akur berencana mendirikan rumah terapi disabilitas yang diisi tim medis dilengkapi dengan faskes," tandas Ardiansyah yang akrab disapa Meong.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x