Diduga Pengerjaan Bendungan Wae Reca Tidak Sesuai Spesifikasi, Polres Manggarai Timur Panggil PPK BES NTT II

- 7 September 2023, 19:18 WIB
Foto. Bagian yang retak dari bendungan
Foto. Bagian yang retak dari bendungan /Firman Jaya

Mega proyek pekerjaan Bendungan   yang suda jebol tersebut dikerjakan tahun 2020 lalu dan  telah menyedot  Anggaran Pembelanjaan Negara  (APBN) Tahun 2020 senilai 20 miliar lebih.

Awalnya bendungan tersebut rusak dan jebol pada tahun 2021 lalu, meski kala itu baru setahun usai di kerjakan. Atas peristiwa tersebut akhirnya kala itu pemeringah kembali gelontorkan anggaran untuk memperbaik bendungan tersebut.

Namun tak lama kemudian pada tahun 2022 lalu, bendungan tersebut kembali ambruk dan jebol yang kedua kalinya.

Atas peristiwa tersebut menyebabkan 80 hektar lebih lahan persawahan dari para petani setempat, terancam gagal panen dan  bahkan hasil penen  dari 121 orang  petani  yang punya areal persawahan mengalami penurunan secara drastis.

Tidak hanya krisis air, namun pihak pemerintah juga dinilai lamban dalam merespon terkait keluhan para petani sawah, padahal kerusakan dan jebolnya bendungan tersebut sudah sejak tahun 2022 lalu.

Andri (26) sala seorang petani saat di konfirmasi media ini Jumat, 01 September 2023 mengatakan, agar pemerintah segera memperbaiki bendungan yang suda jebol tersebut.

"Kita lihat dari pihak pemerintah sudah cek di lokasih bendungan. Mereka respon setelah banyaknya media online akhir-akhir ini memberitakan terkait kerusakan bendungan tersebut. Kita berharap secepatnya pihak pemerintah memperbaiki bendungan Wae Reca yang suda lama jebol ini, apalagi  bendungan ini pasokan air untuk  80 hektar lebih  areal persawahan." kata Andri.

Berbeda dengan AS, salah seorang Masyarakat setempat, ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera periksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dan pihak rekanan kontraktor yang mengerjakan dan ikut terlibat hingga  bertanggung jawab dalam Proyek pekerjaan Bendungan Wae Reca yang  kini suda Jebol tersebut.

"Pihak Aparat Penegak Hukum harus secepatnya periksa pihak rekanan Kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen pada proyek Bendungan Wae Reca. Masa baru beberapa tahun dikerjakan kondisinya suda jebol dan rusak. APH meski lakukan penyelidikan dan mendalami struktur bangunan pada pekerjaan Bendungan tersebut," bebernya.

Sementara berdasarkan pantauan media ini di lokasi, tampak terlihat bendungan Wae Reca sudah jebol. Terlihat juga bongkahan beton dan sisa-sisa campuran yang suda ambruk dan berserakan. Rumput liar pada bendungan tersebut juga bertubuh subur dan tak terawat.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah