Dengan rusaknya struktur tanah tersebut akan mengakibatkan struktur pecah atau hancur. Untuk mengatasi jenis kerusakan ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi kuat arus piping yaitu dengan melakukan :
- Pembuatan lantai muka
- Pembuatan turap
2. Rusaknya lantai rendah
Kerusakan lantai rendah diakibatkan karena salahnya hitungan atau asumsi atau kurangnya pengujian yang dilakukan terhadap bagian bendungan tersebut. Lantai bisa rusak karena ada turbulensi / olakan (kolk) oleh aliran yang dapat diatasi dengan hitungan hidrolika yang benar, selain itu dalam pembuatan lantai rendah juga harus dibarengi dengan pengujian kekuatan lantai. Pengujian ini dilakukan dengan mengukur kekerasan lantai tersebut menggunakan bantuan alat uji NDT yang dapat mengukur kekerasan suatu bangunan atau bagiannya.
3. Pecahnya badan bendung
Pecahnya badan bendung dapat terjadi karena tekanan tarik yang disebabkan kesalahan dalam desain. Kesalahan tersebut akan membuat resultan gaya yang bekerja terletak di luar teras menjadi terlalu besar. Untuk mengatasinya adalah dengan membuat dimensi atau bentuk akibat gaya – gaya yang bekerja pada teras.
4. Gerusan pasir/lumpur pada bendung
Hal ini merupakan hal yang umum terjadi dan terlebih lagi bila sungai sedang mengalami banjir, untuk mengatasinya diperlukan kekuatan beton yang cukup kuat. Untuk menahan gerusan air dengan ketebalan tertentu atau sekitar ± 30 cm.
5. Stabilitas
Gangguan stabilitas disebabkan karena tekanan air yang terlalu besar. Oleh karena itu tekanan air perlu diperkecil dengan cara memecah energi air di muka bendung.***(Firman Jaya)