Saitun: Saya Sudah Bersurat ke Gubernur Jawa Timur, Adukan Ulah Oknum Komite SMAN 1 Grogol yang Arogan

- 28 September 2023, 09:51 WIB
Foto. SMAN 1 Grogol - Kabupaten Kediri (bagian atas), Saitun salah satu orang murid kelas X (bagian bawah)
Foto. SMAN 1 Grogol - Kabupaten Kediri (bagian atas), Saitun salah satu orang murid kelas X (bagian bawah) /

KEDIRI, OKE FLORES.COM - Saitun, salah satu orang tua murid SMA Negeri 1 Grogol di Kabupaten Kediri yang tidak tahan mendengar anaknya diperlakukan secara arogan, dan memberanikan diri menyurati Gubernur Jawa Timur.

Hal tersebut terkait kericuhan saat rapat sosialisasi program sekolah pada hari Sabtu 23 September 2023 yang berujung pembuatan dan penandatanganan surat pernyataan oleh para orang tua murid agar wajib membayar pungutan yang oleh pihak sekolah disebut dana partisipasi masyarakat sebesar 140 ribu rupiah selama 10 bulan.

Saat rapat itu, Saitun meminta anak perempuannya yang bernama Fitri Anggraini untuk hadir mewakili dirinya.

Baca Juga: Otorita IKN Nusantara Beri Pelatihan Kewirausahaan ke Masyarakat

Namun berdasarkan pengakuan anak saya, ada oknum komite sekolah yang bersikap arogan. "Kalau jaman dulu misalnya diminta bayar uang gedung menyesuaikan kemampuan ekonomi wali murid. Bila memang tidak sanggup bayar ya dibebaskan, anak saya dari yang pertama sampai keenam semua bersekolah di SMAN 1 Grogol," bebernya.

Saitun menegaskan," Yang lebih menyakitkan pihak komite sekolah menyampaikan 'ORA GELEM BAYAR YO ORA OPO-OPO, NING ANAK E NENG SEKOLAH ONO OPO-OPO, SEKOLAH ORA TANGGUNG JAWAB (tidak mau bayar juga tidak apa-apa, tetapi anak itu di sekolah jika ada apa-apa, sekolah tidak tanggung jawab).

Menurut anak saya, yang paling mengkritisi terkait pungutan itu adalah Pak Basthomi, sehingga rapat itu gaduh karena sebagian besar orang tua murid memberikan dukungan untuk menolak pungutan tersebut.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah