LABUAN BAJO, OKE FLORES.COM - Tim SAR gabungan berhasil evakuasi 5 turis asing dan 1 orang tour guide dari Kapal wisata KM. Alfathran yang berukuran 63 Gross Tonnage (GT) karena mengalami karam setelah menabrak karang di perairan Nanga Bide, Tanjung Batu Putih, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (04/01/2024) siang.
"Adapun jumlah wisatawan WNA (warga negara asing) berjumlah 5 orang yang berasal dari Belanda sedangkan seorang tour guide berasal dari Indonesia," kata Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasat Polairud Polres Mabar, AKP I Wayan Merta.
AKP Wayan menjelaskan kapal wisata itu berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo dengan tujuan Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Lokasinya di sebelah barat Pulau Flores pada titik koordinat 8°31'54.1"S - 119°51'08.3"E atau 2 Nautical Mile (Mil Laut) Selatan dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo tepatnya di perairan laut depan Hotel Jayakarta Labuan Bajo.
"Sekitar pukul 13.00 Wita, KM. Alfathran berangkat dari Pelabuhan Marina hendak menuju kawasan TNK. Namun, sekitar 20 menit berlayar kapal tersebut menabrak karang yang mengakibatkan lambung kapal bocor dan akhirnya tenggelam," jelas Kasat Polairud.
Dia mengatakan, tabrakan terjadi lantaran jarak pandang operator kapal yang terbatas karena tertutup oleh kabut tebal.
"Kabut tebal tiba-tiba datang sehingga mengurangi jarak pandang bagi operator kapal. Kabut tersebut diduga berasal dari fenomena El Nino yang sedang melanda perairan Labuan Bajo," ungkap Mantan Kasi Propam Polres Mabar itu.
Ia juga menjelaskan sebanyak 5 orang penumpang kapal yang merupakan wisatawan asing telah diserahkan kepada agen perjalanan wisata (travel agent) untuk selanjutnya dipulangkan ke hotel tempat mereka menginap.
"Selain mengevakuasi wisatawan dan tour guide, tim SAR gabungan juga mengevakuasi seorang nahkoda kapal beserta 5 orang anak buah kapal (ABK)," tuturnya.